BEGAL MOTOR DAN REZEKI
Berita mengenai pembegalan/perampasan motor yang dilakukan oleh kelompok tertentu mulai meresahkan masyarakat. Karena komplotan ini tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam. Masyarakat pun mulai waspada dan berhati-hati dan mulai memikirkan bagaimana cara menghindari begal motor ini.
begal motor beraksi (sumber) |
Apa hubungan begal motor dan rezeki?
Allah yang Maha Dermawan, Maha Pemberi Rezeki dan Maha Kaya telah menyediakan berbagai profesi yang halal untuk mendapatkan rezeki dan banyak jalan untuk manusia. "Sesungguhnya kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan kami adakan bagi kamu di muka bumi (sumber) penghidupan, amat sedikitlah kamu bersyukur" (Q.S. Al A'raf : 10)
Pembegalan atau perampasan adalah tindakan melawan hukum dan merugikan orang lain, seperti halnya dengan menipu, merampok, mencuri, memperdaya, menghipnotis. Mencari rezeki dengan cara melanggar hukum dan merugikan orang lain sangat dibenci Allah.
Rasulullah SAW bersabda, "Malaikat Jibril membisikkan ke dalam hatiku bahwa suatu jiwa tidak akan mati hingga telah sempurna rezekinya. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan carilah (rezeki) dengan cara yang baik, halal, proporsional dan tidak tersibukkan dengannya, dan hendaknya tertundanya (lambatnya) datang rezekimu tidak mendorong kalian untuk mencarinya dengan kemaksiatan kepada Allah karena sesungguhnya keridhaan di sisi Allah tidak dapat diraih kecuali dengan ketaatan kepadaNya" (H.R. Abu Nu'aim, Al Baihaqi dan Al Bazar dari Ibn Mas'ud)
"Sesungguhnya Allah senang melihat hambanya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal " (H.R.Ad Dhailami).
Mencari nafkah secara haram akan mengakibatkan rezeki menjadi tidak berkah, yang berakibat senantiasa mendapat kesulitan di dunia. Tapi jika ada orang yang mencari rezeki dengan jalan merugikan orang laintapi hidupnya bergelimanagan kenikmatan dan kesenangan, bisa saja itu Istidraj. "Apabila kamu melihat Allah mengaruniakan dunia kepada seseorang hamba sesuai keinginannya, sementara ia tenggelam dalam kemaksiatan maka ketahuilah kalau itu hanya istidraj dariNya".
Istidraj adalah Allah membukakan pintu rezeki baginya dan mengulur waktu siksanya, sehingga pada saat siksaan itu tiba akan berlipat ganda pedihnya.
Semoga kita dijauhkan dari semua perbuatan yang merugikan orang lain. Wallahu alam
Pembegalan atau perampasan adalah tindakan melawan hukum dan merugikan orang lain, seperti halnya dengan menipu, merampok, mencuri, memperdaya, menghipnotis. Mencari rezeki dengan cara melanggar hukum dan merugikan orang lain sangat dibenci Allah.
Rasulullah SAW bersabda, "Malaikat Jibril membisikkan ke dalam hatiku bahwa suatu jiwa tidak akan mati hingga telah sempurna rezekinya. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan carilah (rezeki) dengan cara yang baik, halal, proporsional dan tidak tersibukkan dengannya, dan hendaknya tertundanya (lambatnya) datang rezekimu tidak mendorong kalian untuk mencarinya dengan kemaksiatan kepada Allah karena sesungguhnya keridhaan di sisi Allah tidak dapat diraih kecuali dengan ketaatan kepadaNya" (H.R. Abu Nu'aim, Al Baihaqi dan Al Bazar dari Ibn Mas'ud)
Pentingnya mencari rezeki yang halal
Setiap muslim wajib berusaha mencari rezeki dengan cara yang bisa mengantarkannya pada hasil yang halal. Meskipun sumber rezeki yang halal maupun haram itu tetaplah hakikatnya dari Allah SWT, tapi status halal dan haram itu manusialah yang menentukan berdasarkan cara memperolehnya. Manusia nantinya akan diminta pertanggung jawaban mengenai rezekinya, cara memperoleh dan dipergunakan untuk apa rezeki tersebut."Sesungguhnya Allah senang melihat hambanya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal " (H.R.Ad Dhailami).
Mencari nafkah secara haram akan mengakibatkan rezeki menjadi tidak berkah, yang berakibat senantiasa mendapat kesulitan di dunia. Tapi jika ada orang yang mencari rezeki dengan jalan merugikan orang laintapi hidupnya bergelimanagan kenikmatan dan kesenangan, bisa saja itu Istidraj. "Apabila kamu melihat Allah mengaruniakan dunia kepada seseorang hamba sesuai keinginannya, sementara ia tenggelam dalam kemaksiatan maka ketahuilah kalau itu hanya istidraj dariNya".
Istidraj adalah Allah membukakan pintu rezeki baginya dan mengulur waktu siksanya, sehingga pada saat siksaan itu tiba akan berlipat ganda pedihnya.
Semoga kita dijauhkan dari semua perbuatan yang merugikan orang lain. Wallahu alam
Comments
Post a Comment