Banyak Anak Banyak Rezeki, BENARKAH ?

Sering dengar orang menyebut hal ini bukan? Banyak-banyakin anak tidak apa-apa, banyak anak kan banyak rezeki. Betulkah hal itu, atau hanya mitos belaka ? Orang tua sangat berbahagia bila dikaruniai anak, karena anak adalah penceria hari, belahan jiwa, penyemangat hidup orang tuanya. Bahkan pasangan yang belum dikaruniai anak akan terus berusaha agar segera diberi keturunan. Kehidupan perkawinan serasa tidak lengkap tanpa kehadiran seorang anak yang menceriakan hati.

Banyak Anak banyak rezeki
Anak adalah rezeki jika dididik dengan baik

Betul, banyak anak banyak rezeki bila ...

  1. Anak dididik dengan baik. Anak-anak pada dasarnya terlahir suci, putih bersih tanpa noda dan tidak disertai dosa, Yang menjadikan anak-anak tersebut baik ataupun buruk adalah didikan orangtuanya. Orang tualah yang menjadi sekolah pertama buat anak-anak. Orang tua pula lah yang menjadi teladan pertama anak-anak. Jika anak-anak terdidik dengan baik akan menjadi rezeki bagi orangtuanya.
  2. Anak berhasil dalam kehidupannya. Berhasil sekolahnya, bisa berkarya di masyarakat, mandiri,  tidak membebani orang tua serta tidak terlibat hal-hal ilegal, Anak yang berhasil dan sukses adalah rezeki karena membanggakan orangtuanya.
  3. Anak mengabdikan diri pada Allah dengan ikhlas. Dengan demikian anak akan menjadi rezeki karena semua amalan yang diperbuatnya orangtuanya pun mendapat pahala.
  4. Anak menjadi investasi akhirat. Terkait dengan anak saleh di atas akan menjadi rezeki bagi oarngtuanya karena selalu mendoakan orangtuanya, bukan saja pada saat hidup bahkan setelah matinya, menyedekahkan Al Fatihah setiap hari 
  5. Anak membuat orang tua semakin dekat pada Allah. Kehadiran anak membuat orang tua bersyukur dan semakin mendekatkan diri pada Allah. Kehadiran anak semakin membuat ibadahnya lebih baik dari sebelumnya.
  6. Anak berbakti pada kedua orangtuanya. Anak akan menjadi rezeki jika dia bisa membahagiakan hati orang tuanya, merawatnya di kala sakit, menanggung kehidupannya bila dia miskin, dan berusaha tidak menyakiti hatinya.

Banyak anak banyak susah bila ......

  1. Anak tidak dididik dengan baik. Anak jauh dari agama, terlibat kegiatan ilegal, kecanduan barang haram, menyusahkan diri dan orang tua.
  2. Anak gagal dalam kehidupannya. Sekolahnya berantakan, tidak mandiri dan masih menggantungkan diri pada orangtuanya.
  3. Anak jauh dari Allah. Tidak pernah menjalankan perintah Allah, bergaul akrab dengan larangan Allah seperti berjudi, minum minuman keras, pelaku zina, tukang bohong dan dianggao sebagai sampah masyarakat.
  4. Anak bisa menjerumuskan orangtuanya ke neraka. Jika anak tidak dididik dengan baik, gagal dalam kehidupannya, hidup jauh dari Allah, pelaku dosa dan tidak bermanfaat dalam masyarakat bisa saja menjerunuskan orangtuanya ke neraka. Jika anak banyak tapi semua seperti ini tingkah lakunya bisa membuat banyak anak banyak susah.
  5. Anak membuat orang tua jauh dari Allah. Kehadiran anak membuat orang tua sibuk mengurusnya, mencari rezeki dunia dengan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan, tidak perduli sumbernya haram, meninggalkan ibadah dan semakin jauh dari Sang Pemberi Rezeki.
  6. Anak tidak berbakti pada orangtuanya. Ada beberapa anak yang merasa tidak perlu berbuat baik pada orangtuanya. Menghabiskan umur dan waktunya untuk mendurhakai orangtuanya, membuat sedih dan menyakiti orang tua adalah kesehariannya. Bahkan ada yang sampai menyandera dan membunuh orang tua karena tidak dipenuhi keinginannya. Betapa besar dosa anak seperti ini dan betapa celakanya orang tua yang memiliki anak seperti ini.
Anak adalah bak dua bilah mata pedang. Jika diasah dengan tajam dan dipergunakan untuk tujuan yang baik akan bermanfaat dan memberi rezeki bagi pemiliknya, tapi jika setelah diasah dipergunakan untuk kejahatan akan merugikan pemiliknya dan bisa jadi senjata makan tuan, berbalik menyakiti pemiliknya. Semoga kita senantiasa dikaruniai anak yang baik dan berbakti serta kita juga senantiasa bisa menjadi anak yang baik dan berbakti pada kedua orang tua, entah masih hidup atau telah berpulang. Amin.
Wallahu alam.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?