Wanita Yang Cemburu

Bangga menjadi wanita

Terlepas dari sejarah masyarakat Arab jahiliyah yang mengubur hidup-hidup anak wanitanya karena malu, sehingga datang Islam yang memuliakan wanita, pada dasarnya wanita adalah mahluk yang luar biasa. Wanita adalah mahluk istimewa. Mereka bisa menjadi pembawa rezeki untuk suaminya. Jika diperlakukan dengan benar isteri akan menjadi surga dan rezeki utama suaminya.


Wanita adalah mahluk terindah...semua yang nampak di dirinya enak dilihat. Wanita juga bisa menjadi rezeki bagi orang di sekitarnya. Karenanya menjadi wanita itu membanggakan.
Mengapa harus bangga? Karena jadi wanita mudah masuk surga..
Syaratnya "cuma" shalat yang bener, puasa di bulan ramadhan, menjaga diri dan mentaati suami...


Duhai ukhtyfillah yang dimuliakan Allah. Mampukah amalan membuat kita mudah melangkah ke Syurga-Nya?
  • Apa yang membuat kita sulit untuk menjaga aurat saat keluar rumah ? Hanya mencari busana yang nyaman yang diperintahkan syariat. Mengapa masih memilih berbusana minim terbuka agar dikagumi mahluk tapi hina di mata Allah?
  • Apa yang membuat kita sulit untuk menjaga maruah dari mereka yg tak halal bagimu ? 
  • Apa yang membuat sulit untuk diam dirumah, dan pamit saat hendak pergi keluar ?
  • Apa yang membuat sulit saat suami dirumah kita berhias secantik mungkin dihadapannya. Dan berhias sesederhana mungkin saat keluar rumah ?
  • Apa yang membuat sulit saat suami memberi sedikit kita bersyukur. Dan saat suami belum memberi, kita bersabar ? 
  • Apa yang membuat kita sulit untuk menerima segenap kekurangannya ? Padahal setiap hari tanpa hal kecil darinya, mungkin kita akan kesulitan menjalani hari-hari. Seperti misalnya meminta mengaitkan kancing, menancapkan paku di dinding, meminta menggosokkan punggung saat mandi, menjemput kita pulang kerja dan sebagainya.
  • Suami tak berharap kita menjadi sosok bidadari yang sempurna akan fisik. Melainkan ... yang indah saat dipandang. Indah saat senyum tetap merekah meski suami belum beri uang tapi kita tetap melayaninya dengan baik, tetap memberi senyum dan tak merubah perasaan dari waktu ke waktu. :)
Aku Cemburu
Aku cemburu pada Khadijah radhiyallahu 'anha yang memberikan seluruh harta kekayaannya demi Islam.
Aku cemburu dengan kecerdasan 'Aisyah radhiyallahu 'anha yang berperan besar dalam khazanah intelektual Islam.
Aku cemburu pada Asiyah alaiha as-salam yang menggigit kuat keyakinannya tanpa takut siksa dan murka Fir'aun.
Aku cemburu pada Maryam alaiha as-salam. Perempuan suci yang dipilih Allah atas seluruh perempuan semesta alam.
Aku cemburu pada semua istri dan keluarga Rasulullah.
Aku cemburu pada semua istri dan keluarga Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam yang terjaga kehormatannya.
Aku cemburu pada Muslimah-muslimah di negeri Syam, yang gigih memperjuangkan aqidah dan kehormatanya. Sehingga mereka berhak mendapat gelar syuhada di zaman fitnah ini.
Sungguh, aku cemburu pada mereka wanita penghuni surga.
Bukan, aku bukan cemburu pada mereka yang menghamburkan hartanya dalam kesia-sia-an.
Sama sekali aku tidak cemburu pada mereka yang mempertontonkan dan membanggakan kecantikannya. (baca : kun anta, meraih rezeki dengan jadi diri sendiri)
Aku juga tidak cemburu pada mereka yang digandrungi ketenaran di dunia.
Karena sesungguhnya, lebih baik menjadi terasing di muka bumi, tetapi namanya disebut-sebut oleh penduduk langit.

Wallahu alam...

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?