Menemukan Karier yang Cocok itu Gampang

ARTIKEL KE 856  

PENDIDIKAN FORMAL YANG BIKIN RUMIT  

Sekarang lagi waktu pendaftaran CPNS, semua orang sibuk mempersiapkan berkas yang dibutuhkan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes. Sebagian lagi kasak kusuk berusaha mencari koneksi agar bisa lulus lewat jalan pintas meskipun harus menyerahkan sejumlah uang...
Apakah PNS satu-satunya karier yang bisa cocok bagi semua orang?
Betulkah menemukan karier yang cocok itu susah?
Bagaimana cara gampang menemukannya?


Menurut praktisi talent mapping, sebenarnya mengenal sifat, bakat, dan potensi diri adalah sesuatu hal yang lumrah, yang biasa saja, yang sejak dahulu pun orang bisa melakukannya tanpa tergantung pada suatu metode khusus.
Dari dulu orang sudah tahu bahwa mereka yang ramah, supel, dan pandai berteman akan bagus jika mau berdagang. Dengan mudah ia bisa menawarkan barang dagangannya kepada siapapun, dan pembelinya akan dilayani dengan ramah sehingga loyal. beli lagi dan beli lagi ngga pernah bosen.
Dan sebaliknya kita akan mencari mereka yang lebih tekun dan teliti, agak pendiam dan tahan kerja lama sendirian, untuk mengurus keuangan. Jujur itu syarat mutlak, tapi kalau orangnya ceroboh tetap saja keuangan bisa berantakan.
Namun mengapa kebanyakan kita tidak lagi berpikir dengan logika sederhana ini sekarang?


Yang jelas.. sejak pendidikan formal mengajarkan pelajaran yang sama ke semua orang, menuntut semuanya harus bisa dan harus lulus, kita mulai beranggapan "semua pasti bisa kalau mau belajar" dan tidak sadar bahwa "bisa belajar teori dan tampak pandai saat mampu menjawab soal ujian" itu masih sangat jauh berbeda dengan "dapat bekerja dengan kualitas tinggi yang konsisten, menikmati pekerjaan serta benar-benar semangat dan bahagia menjalaninya".



Pendidikan Formal membuat kita tidak bisa lagi membedakan antara *bagus di ujian* dan *bagus di pekerjaan*. Dan sayangnya, tahun-tahun awal yang sangat penting untuk mengembangkan potensi diri seutuhnya habis digunakan untuk belajar teori saja, yang sebagian besarnya ngga kepake dalam kehidupan nyata kita masing-masing.

Jadi sebenarnya kita perlu kembali menyederhanakan persepsi kita. Kita perlu sedikit berjarak dari kerumitan pendidikan formal agar bisa kembali melihat pendidikan dan proses tumbuh kembang secara menyeluruh dan alamiah.
Mungkin setelah itu kita bisa jadi lebih rileks dan optimis tentang pengembangan potensi dan pencarian jalan karir. Karena sesungguhnya mencari karir yang merupakan tugas kehidupan dan jalan amal kita tidaklah sulit. 
Allah sudah memberikan petunjuk dan tanda-tandanya pada diri kita sendiri dan di alam lingkungan sekeliling kita. Tinggal kita bisa menemukan dan memanfaatkannya..


Wallahu alam..

Comments

  1. Replies
    1. Terima kasih atas apresiasinya..mudah2an tulisan sederhana ini ada manfaatnya..
      Salam...

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Doa Agar Rezeki Tak Terputus