Fokuslah Pada Hal Ini, Maka Rezekimu Akan Mengikut !
Jangan khawatir pada dunia karena dunia itu milik Allah
- Setiap hari kita melahap berita-berita tentang kebobrokan yang terjadi di dunia ini. Carut marut dunia politik, keruntuhan ekonomi, manusia menjadi predator bagi manusia lainnya, perang, pengungsi, kejahatan yang semakin merajalela membuat kita jadi bingung dan ikut berputus asa.
- Kita diberi anugerah dan rezeki berupa bumi dan semua sumberdaya yang ada di dalamnya. Tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak untuk jadi makanan kita. Matahari yang terus menghangatkan bumi. Air untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Sungai, lautan, pegunungan, hutan semua bersinergi dan serba seimbang.
- Lalu mengapa kerusakan ada di mana-mana? Itu karena tangan-tangan manusia serakah dan tak bertanggung jawab mulai ikut campur mengelola sumberdaya alam. Mereka mulai memikirkan kepentingan diri dan kelompoknya di atas kepentingan orang banyak. Akhirnya terjadilah banyak kemaksiatan. Imbas dari kemaksiatan itu adalah penderitaan bagi seluruh umat manusia.
- Tapi haruskah kita ikutan pusing memikirkan dunia ini? Dunia ini milik Allah, kembalikan kepada pemilikNYA untuk mengaturnya kembali. Kita manusia yang serba terbatas, tidak punya kekuatan untuk melakukan perubahan tanpa izin Allah.
- Jadilah orang baik yang memberi manfaat di atas dunia yang carut marut ini. Biarlah kita menjadi orang yang beda, demi kebaikan. Orang baik, rezekinya pun akan baik. Jangan ragukan itu ! Urusan politik serahkan pada mereka yang ahli politik. Urusan negara serahkan kepada ahli pemerintahan. Urusan keuangan serahkan kepada mereka yang ahli akuntansi. Tugas kita adalah mewarnai hidup ini dengan manfaat yang sesuai kemampuan kita.
Jangan khawatirkan rezekimu karena itu dari Allah
- Mengapa harus kuatir dengan rezeki yang bukan menjadi domain kita? Rezeki adalah hak prerogatif Allah. Dia akan beri pada mereka yang pantas untuk diberi, pada mereka yang dikehendakiNya.
- Allah sudah menuliskan jatah kita dan itulah yang akan kita terima. Kerja keras kita jalan untuk menggapai rezekinya, tapi jumlahnya tetaplah rahasia Allah.
Jangan khawatirkan rezekimu karena itu di tangan Allah.
- Jadi buat apa bersusah hati dan menyibukkan diri sedemikian keras, jika rezeki bukan kita yang tentukan? Betul, kita wajib untuk berusaha tapi banyak sedikitnya rezeki bukan ditentukan oleh seberapa sibuk kita menghabiskan waktu untuk mencari rezekiNya, tapi seberapa banyak yang memang telah menjadi jatah rezeki kita hari itu.
- Janganlah hidup fokus untuk mencari rezeki, karena rezeki itu di tangan Allah. Kita akan diberi sesuai jatah, sesuai kebutuhan kita. Allah Maha Tahu apa yang kita inginkan tapi juga Maha Mengerti apa yang kita butuhkan. Kita habiskan waktu untuk memperjuangkan sesuatu yang sudah pasti? Bukankah itu sia-sia belaka?
Fokuslah pada satu hal
- Fokuslah dengan menjadikan Allah ridha padamu, ridha pada usahamu, ridha pada perbuatanmu, ridha pada amalanmu.
- Kalau Allah ridha, maka Allah akan menjadikan manusia ridha padamu. Dia akan menjadikanmu tercukupi dan tidak bergantung pada orang lain. Dia akan memberikan rezeki untukmu baik secara langsung maupun lewat sesama manusia. Rezeki akan mendatangimu di saat ibadah dan amal saleh kau lakukan. Karena hanya orang yang pantas beroleh rezeki yang akan memperolehnya.
- Kalau Allah ridha maka penduduk langit pun akan ridha, mereka ikut mendoakan kita agar hidup selamat dunia akhirat, rezeki bertambah-tambah dan berkah.
- Jadi tetapkan fokus anda sekarang !
Comments
Post a Comment