Hati-Hati, Hal-Hal Ini Bisa Menyumbat Rezeki Anda !

WASPADALAH...

  • Ibadah dan amal saleh rutin kita lakukan dengan harapan Allah ridha pada kita, agar Allah berkenan memberikan kita rezeki agar bisa lebih nyaman melaksanakan ibadah.
  • Tapi kadang kita juga masih berbuat dosa yang tanpa sadari terus menerus menggerus kebaikan yang kita buat. Jangan sampai kita menjadi orang yang banyak rezeki tapi bangkrut !.
  • Jika kita biarkan dosa terus menerus menggerus kebaikan dan mengikis habis amal saleh kita, akhirnya sedikit demi sedikit pun saluran rezeki kita jadi tersumbat, mampet dan tidak lancar.

Hal-hal yang dapat menyumbat rezeki

# 1. SIBUK DENGAN AIB ORANG LAIN
  • Sibuk membicarakan kekurangan orang lain, sementara kekurangan diri jadi luput dari pandangan. Sibuk mendiskusikan aib orang lain sementara aib sendiri terlupakan. 
  • Sibuklah dengan sesuatu yang positif, yang menambah amal bukan yang mengurangi nilainya. Mendapatkan tambahan amal itu gampang tapi kita kadang lebih suka menguranginya dengan terus berbuat dosa.
  • Sibuklah memperbaiki diri, sehingga kamu tak sempat untuk memperhatikan kekurangan orang lain karena waktumu sudah habis untuk menutupi dan memperbaiki kekuranganmu sendiri.
# 2. SUSAH MENERIMA NASEHAT
  • Mereka ini adalah orang yang keras hatinya. Dia tahu bahwa apa yang disampaikan padanya itu benar adanya, tetapi hatinya terlalu angkuh dan sombong untuk menerimanya. Dia selalu memperturutkan hawa nafsu dan ikut bisikan setan.
  • Baginya nasehat itu hanya untuk didengar bukan untuk diterima apalagi dilaksanakan. Dia penganut paham bebas bertindak, tak peduli apa kata orang. Benar ato salah, itu urusan gue, lo gak suka, itu masalah lo ! itu prinsipnya.
# 3. CINTA MATI PADA DUNIA
  • Dia tak ingat kalau nyawa bisa dicabut kapan saja. Ajal bisa menjemput besok atau lusa. Kecintaan yang begitu besar pada dunia, membuatnya mengabdikan hidupnya pada dunia yang fana ini. Bahkan amal ibadahnya pun sebatas dunia saja. Dia beramal semata-mata untuk mendapatkan pengakuan manusia. Sedekahnya terang-terangan agar semua orang tahu dan mengagumi kesalehannya. Sedekah jor-joran bukan karena ikhlas tapi agar orang lain tahu begitu banyaknya hartanya sehingga mampu bersedekah dalm jumlah fantastis.
  • Fokus hidupnya hanyalah dunia dan sekitarnya. Rela melakukan apa saja agar dunia bisa diraihnya, termasuk menelantarkan shalat dan kepentingan akhiratnya. Bahkan Allah tak pernah diingatnya. Kalaupun diingat hanya pada saat susah saja. Begitu susahnya berlalu dia kembali lagi melupakan Allah.

# 4. MALUNYA SEDIKIT
  • Kalau mau rezekimu banyak peliharalah rasa malu. Malu itu sebagian dari iman. Malu itu yang menghalangi dari berbuat kerusakan. Mengapa orang memakai baju? Karena malu kalau dilihat telanjang. Mengapa banyak yang aborsi? Karena malu ketahuan hamil di luar nikah.
  • Jika malu sudah hilang maka kehancuranlah yang didapat. Tidak malu lagi mencuri, korupsi, melakukan zina, merampok, minum khamar, seolah-olah itu hal biasa, wajar dan tak perlu dirisaukan. Jika ada dirugikan itu sudah nasibnya.

# 5. PANJANG ANGAN-ANGAN
  • Terlalu banyak melamun, menghayal hal-hal di luar jangkauannya tanpa ada usaha untuk mencapainya. Karakternya yang malas dan tidak suka bekerja keras hanya melenakannya, dan semakin menjauhkannya dari kenyataan. 

# 6. TAK INGAT TAUBAT
  • Dosa dan maksiat sudah jadi penghias hidupnya sehari-hari. Dunia begitu gemerlap dan melenakannya, seolah dia akan hidup hidup terus sehingga tak ingat untuk taubat dan kembali ke jalan yang benar.
  • Setan membuatnya memandang indah perbuatan buruknya. 
  • Orang yang tak ingat taubat mengisi hari-harinya dengan dosa dan maksiat yang tiada henti.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?