Gak Ada Manusia Gagal Dan Gak Berguna !

Kamu manusia gagal?

  • Kalo kamu ngerasa dunia ini gak berpihak padamu, apapun yang kamu usahakan selalu gagal, seolah kamu memang ditakdirkan jadi pecundang tangguh, tulisan ini buat kamu. Baca dan renungkan, mudah-mudahan dapat pencerahan. Baca juga tulisan sebelumnya Yang Dikasi Allah Pasti Yang Terbaik.
  • Kisah ini tentang seorang pria kebanyakan, yang punya mimpi dan ingin sukses. Seorang pria yang biasa-biasa saja ini ternyata gak lulus ujian masuk universitas di kotanya, sehingga akhirnya dinikah kan orang tuanya dengan seorang gadis yang menurut mereka pantas dan bisa mendampingi putranya.
  • Sebagai kepala keluarga dia harus berusaha untuk menghidupi keluarganya. Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar, guru kontrak istilahnya dan mulai mengajar. Pikirnya jadi guru pasti mudah. Tapi setelah waktu berjalan dia gak mampu menjadi guru yang baik. Karena gak punya pengetahuan mengajar, belum sampai  satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.
  • Hatinya hancur dan perasaan sebagai pecundang kembali menderanya. Dia sedih luar biasa sampe menitikkan air mata. Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang gak bisa. Gak perlu sedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok untukmu sedang menantimu." Bisik isterinya memberi semangat.
  • Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun dipecat juga karena geraknya lambat, kurang gesit dan kurang lincah.
  • Dia pulang lagi dang mengadukan keadaan pada isterinya. Saat itu sang istri berkata : "Kegesitan kaki - tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?" Kata isterinya menghibur.
  • Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun gak ada satu pun yg berhasil, semua gagal di tengah jalan. Namun demikian, tiap kali pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, gak pernah mengeluh apalagi menyalahkan dan menyebutnya sebagai pecundang, orang gagal yang gak berguna.
  • Ketika sudah berumur 30 tahun-an, dia mulai dapat rezeki sedikit karena bakat berbahasa isyaratnya. Dia akhirnya bisa menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu dan tuna wicara. Ternyata dari sini rezekinya terus mengalir. 
  • Kemudian dia membuka sekolah anak cacat, dan akhirnya bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota. Akhirnya ia menjadi boss yang memiliki kekayaan berlimpah. Rezeki terus datang menghampirinya. 
  • Suatu hari, dia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, "Kenapa ketika masa depanku masih suram, engkau tetap begitu percaya kepada ku dan mau terus bertahan mendampingiku?"
  • Jawaban sang istri ternyata sangat polos dan sederhana :
  • "Sebidang tanah yang gak cocok ditanami gandum, bisa dicoba untuk ditanami kacang. Jika kacang pun gak bisa tumbuh dengan baik, coba tanami buah-buahan; jika buah-buahan pun gak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam, pasti bisa berbunga, karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen dari nya. Karena tanah memang diciptakan Allah untuk ditanami, untuk menghasilkan tanaman bagi manusia, tinggal kita menemukan bibit yang cocok"
  • Mendengar penjelasan sang istri, ia mengeluarkan air mata terharu.... Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit unggul. Itulah istri yang membawa rezeki bagi suaminya.
  • Semua prestasi dirinya, adalah berkat keajaiban bibit unggul yang kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan.
  • Di dunia ini gak ada seorang pun yang jadi sampah, yang gagal, yang gak berguna, yang jadi pecundang. Tapi dia hanya belum berada di posisi yang tepat.
  • Kalo kamu masih merasa belum sukses, selalu gagal, teruslah mencoba, cari di mana tempat seharusnya kamu berada dan jangan menyerah oleh keadaan. Karena setiap orang udah ditentuin Allah peranannya, tinggal kita berprasangka baik padaNya dan berikhtiar untuk menemukannya. Itu sebabnya seringkali kita bercita-cita lain tapi ternyata nasib membawa kita menjadi sesuatu yang berbeda. Karena ketentuan Allah itu misteri. Kita akan tetap sampai di sana jika memang takdir kita menuju ke sana. Tapi kita tetap harus berusaha. Karena kita gak pernah tahu takdir apa yang menunggu kita di sana. 
baca : Logika vs takdir, kaitannya dengan rezeki.

  • Delapan kalimat di bawah ini, adalah intisari kehidupan :

  1. Orang yang gak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
  2. Orang yang gak bisa toleran, seberapa banyak pun teman nya, akhirnya akan sendirian.
  3. Orang yang gak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, gak akan sukses.
  4. Orang yang gak bertindak nyata, seberapa cerdas pun gak akan tercapai cita-cita nya. Karena cita-cita tercapai bukan karena kecerdasan tapi karena kegigihan.
  5. Orang yang gak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat pun kerja nya gak akan mendapatkan hasil yang optimal.
  6. Orang yang gak bisa menabung, dapat rezeki terus pun gak akan bisa menjadi kaya.
  7. Orang yang gak bisa merasa puas, seberapa kaya pun gak akan bahagia.
  8. Orang yang gak  bisa menjaga kesehatan, berobat terus pun gak akan berusia panjang.
  • Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?