Rezekimu Ngacir Karena Kebanyakan Prasangka

Jauhilah prasangka !

  • Allah lho yang merintahin kita untuk menjauhi segala macam prasangka. Tau kan apa itu prasangka? Persangkaan (buruk) tentang seseorang atau apa yang dilakukan orang lain. Suka "curigation", curiga dengan tingkah laku dan kata-kata orang lain. Seolah semua yang dikatakan dan dilakukan orang lain itu pasti niatnya jelek, berbahaya dan perlu diwaspadai. Padahal bisa jadi itu hanya karena "parno" aja. Orang lain gak ada niat buat melukai, menyakiti dan ngebahayain hidup kita. Emangnya orang lain kurang kerjaan apa? Sehingga harus bikin kita celaka? 
  • Hati-hati dengan prasangkaan kita yang bisa bikin orang lain terzalimi karenanya. Doanya makbul dan mudah diijabah lho !

  • Allah udah ngingetin kita agar jangan berprasangka, karena kebanyakan prasangka itu adalah dosa ! Artinya ada juga sebagian prasangka yang bener yang memang harus kita waspadai sebelum kita celaka dibuatnya.

  • Sebagian prasangka itu dosa, jelas banget kan di atas ayatnya? Emang mau hidup kamu penuh dengan tabungan dosa? Amal yang dikit aja belum tentu nyelematin hidup kamu, apalagi kalo penuh dosa? Naudzubillah. 
  • Lalu kenapa prasangka bisa bikin rezekimu ngacir, lari terbirit-birit, kau kejar pun gak bisa kau tangkap? Karena hidup dihiasi prasangka itu membuat rezeki jauh. Baca tulisan ini biar dapat pencerahan, 6 alasan mengapa rezekimu jauh.
  • Tau juga kan kalo dosa adalah penghalang rezeki nomor satu? 

Prasangka itu buruk !

Pembaca yang budiman ...
  • Manusia hari ini suka banget berprasangka, salah satunya karena lingkungan yang banyak mempengaruhi... Entah itu pengaruh kawan, belum lagi serbuan media sosial dengan informasinya yang gak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, berita hoax yang mendominasi serta copy paste berita tanpa melakukan cek and ricek. Gak usahlah saya komentar banyak soal ini, mungkin kamu juga udah pada ngalamin. Serbuan informasi yang begitu banyak sampe susah memilahnya, gak tau mana yang bener mana yang hoax. Semuanya masuk !
  • Jadilah kita saling mencurigai satu sama lain..

Mengapa prasangka bikin rezeki ngacir?

(1) Prasangka memutus silaturahmi.
  • Gak semua sih sangkaan itu buruk. Ada juga sangkaan baik...tapi kebanyakannya ya.. sangkaan buruk... Perhatikan tulisan di bawah ini.. (ngaku aja yang suka melakukannya ya..)
  • Orang rajin beribadah disangka riya; ke mesjidnya rajin, ngajinya rajin, sedekahnya gede jumlahnya. Sebenarnya itu bagus dan memang sudah seharusnya, tapi dasar kepo dan curigation kamu ngirain dia riya. Kalo pun dia riya itu kan urusannya? Kamu gak ada urusan sama ibadah orang lain selama itu gak ngeganggu kamu. Itu urusan masing-masing orang dengan Allah. Akhirnya hubunganmu sama dia jadi gak bagus, silaturahmi terputus. Tau kan kalo silaturahmi itu penarik rezeki? Kalo sengaja diputusin ya.. rezeki juga ngaciiiiir...!!! Baca ini 20 amalan sakti pembuka pintu rezeki.


(2) Prasangka karena zalim.
  • Orang yang bersantai disangka malas; mana tahu dia lagi istirahat setelah seharian bekerja mencari rezeki halal. Kalo pun dia nyante, sepanjang itu gak ngerugiin kamu karena kesantaiannya ya...biarin aja. Kalo dia kerja sama kamu, bukankah dia berhak untuk istirahat? Itu hak dia yang harus dia dapetin, sepanjang dia udah nyelesain pekerjaannya dan dilakukan pada jam istirahat. Kalo kamu gak ngasi istirahat ke pekerja kamu itu artinya kamu menganiaya mereka. Dan rezekimu bisa jadi terhalang karena doa mereka yang teraniaya. Bukankah doa orang teraniaya itu makbul?


(3) Prasangka karena kurang syukur.
  • Orang yang pakai baju baru disangka pamer; padahal karena dia menghargai dirinya dan orang lain yang ditemuinya. Dia juga suka memakai pakaian terbaiknya menuju masjid. Allah itu suka akan keindahan dan kita diperintahin buat memakai pakaian terbaik menuju mesjid. 
  • Bisa jadi kamu bilangin dia pamer karena sebenarnya kamu sirik, kamu iri padanya. Kok dia bisa beli baju sih, kok bajunya baru melulu? Sirik tanda gak mampu !! Kalo mampu kan gak perlu sirik, wong mampu kok ! Sirik artinya kamu gak bersyukur dengan apa yang diberi Allah sama kamu. Kamu pengennya apa yang dipunya orang lain kamu juga punya. Padahal yang ngebagi rezeki tuh Allah dan Dia bakal ngasi tambahan rezeki kalo kamu bersyukur. Kalo syukurnya jauh ya rezekinya juga jauh.. !!

(4) Prasangka karena sombong.
  • Orang yang pakai baju buruk disangka gak hormat; padahal bisa jadi dia miskin dan gak mampu beli baju yang layak. Bisa jadi dia sakit jiwa sehingga gak bisa ngebedain mana pakaian yang pantas dan enggak. Bisa jadi dia orangnya sederhana, punya duit sih tapi mending duitnya buat amal. 
  • Kenapa kamu berprasangka dan memandang rendah orang yang berbaju sederhana? Bisa jadi karena kamu sombong dan angkuh, ngerasa diri lebih dari orang lain. Yang selalu menilai seseorang hanya dari tampilan luarnya aja.. Allah ngelarang kita buat sombong. Tau gak kenapa iblis terusir dari surga? Karena sombong, ngerasa diri lebih dari Adam as. 
  • Kenapa sombong menjauhkan rezeki? Karena sombong (membanggakan diri) itu gak disukai Allah. Yang bagi rezeki itu Allah tapi kita malah ngelakuin sesuatu yang gak disukaiNya !

Banyak sangkaan lainnya.

  • Orang makan banyak disangka rakus; padahal mungkin lagi buka puasa atau kena penyakit diabetes.
  • Orang makan sedikit disangka “diet” ketat; padahal mungkin lagi sakit yang mengharuskannya berpantang makanan.
  • Orang baik disangka buruk; padahal kenal juga kagak !
  • Orang buruk disangka baik; padahal itu cuma pencitraan !
  • Orang tersenyum disangka mengejek; padahal mulutnya emang bentuknya gitu kalo senyum..udah built in alias udah dari sononya begitu.
  • Orang masam disangka menyindir; padahal mungkin hatinya lagi galau dan baper.
  • Orang mengkritik disangka mengumpat; padahal itu bentuk perhatian dan untuk kebaikan kita juga.
  • Orang diam disangka menyendiri; padahal lagi butuh waktu untuk zikir dan mengingat Allah.
  • Orang menawan disangka pakai susuk; padahal cantiknya itu karunia Allah, asli gak pake oplas.
  • Orang sering ikut kajian/ta'lim dianggap kelompok aliran macam-macam..
  • Siapa tahu..
  • Yang diam itu karena berzikir kepada Allah;
  • Siapa tahu...
  • Yang tersenyum itu karena bersedekah;
  • Siapa tahu...
  • Yang bermuka masam itu karena mengenangkan dosa-dosanya;
  • Siapa tahu...
  • Yang menawan itu karena bersih hati dan fikirannya;
  • Siapa tahu...
  • Yang ceria itu karena cerdas fikirannya & senantiasa mengingat Allah...
  • Siapa tahu..
  • Yang sering ikut kajian/ta'lim itu karena merasa masih kurang ilmu...
  • Sahabat... mari... 
  • Hilangkan fikiran negatif....
  • Kembangkan energi positif...
  • Biasakan berfikir positif..
  • Berikan seribu alasan kebaikan kepada sahabat..
  • Agar hidup ini lebih baik.. dan rezeki kamu juga lancar jaya, bebas hambatan... serta bisa menjadi pribadi penarik rezeki selamanya, aamiin.
Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Doa Agar Rezeki Tak Terputus