Ciri-Ciri Orang Yang Mudah Rezeki

Setiap hari kita berjalan di muka bumi untuk sekedar mencari rezeki Ilahi. Banyak cara dan metode yang kita lakukan dengan harapan Allah berkenan untuk menambah rezekiNya pada kita. Tetapi ada orang tertentu yang tidak perlu bersusah payah mencari rezeki karena rezekilah yang mendatanginya. Orang ini tidak pernah merasa susah dalam hidupnya. Seolah nasib selalu berpihak padanya karena ia selalu berprinsip rezeki tidak usah dikejar, dia akan datang dengan sendirinya, karena sungguh rezeki itu mudah didapat.

Bagaimana ciri-ciri orang ini? Ciri-ciri orang yang mudah rezekinya ?

mudah rezeki

# 1. Dia dikenal sebagai orang baik.

  • Setiap tindakan, perbuatan dan amalannya adalah yang baik-baik. Orang baik rezekinya lancar, alasannya ada di sini.
  • Dia bermanfaat bagi banyak orang. Jika bisa menolong orang lain pasti akan dilakukannya. Banyak orang yang suka padanya dan selalu mencarinya, baik untuk minta tolong, meminta nasihat maupun sekedar berbincang dengannya. 
  • Dimanapun dia berada pasti melakukan kebaikan, entah itu sekedar memungut sampah yang mengotori jalanan, memberi senyuman pada orang lain sampai membantu kesulitan keuangan orang lain. Dia mungkin tidak terlihat kaya dan banyak uang, pakaiannya mungkin sederhana tapi akhlaknya luar biasa. Kebaikan adalah bagian dari karakternya. Prinsipnya buatlah satu kebaikan setiap hari.
  • Dia menggunakan rezekinya untuk memuliakan kehidupan orang lain. Dia tidak ingin berbuat zalim dengan menahan rezeki untuk dirinya sendiri, melainkan berharap kemanfaatan bagi orang banyak. Karena ia sadar apa yang dimilikinya hanyalah titipanNya. Dia merasa terhormat dipilih Allah untuk menyampaikan kasih sayangNya pada orang-orang lemah, sakit, miskin dan membutuhkan.
  • Dia sadar bahwa kebaikan itu menular dan ujungnya akan kembali pada kita. Banyak-banyak berbuat baik supaya semua orang terinspirasi untuk berbuat baik, karena pada dasarnya dalam hati kecil ada keinginan untuk berbuat. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi orang baik. Seperti video di bawah ini, jika anda memulai kebaikan, maka kebaikan akan kembali pada anda.

 

# 2. Hidupnya dipenuhi rasa syukur

  • Orang yang bersyukur menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas. Dia menerima apapun yang diberikan Allah padanya sebagai yang terbaik.
  • Dia percaya bahwa Allah akan memberikan sesuatu yang dibutuhkannya. Meskipun bukan itu yang diinginkannya, dia terima karena sadar sepenuhnya bahwa Allah lah yang paling tahu apa yang pantas baginya dan keluarganya.
  • Dia melihat segala kekurangan / masalah dari sudut pandang positif, sehingga hidupnya tidak pernah susah atau bersedih berkepanjangan. Karena dia sadar ada tujuannya mengapa Allah memberi dia masalah.
  • Pernahkah kita berfikir bahwa mungkin gaji kita tidak bertambah, tetapi kita diberi tubuh yang sehat tidak sakit-sakitan, handphone tidak hilang, mobil tidak ditabrak atau menabrak orang, yang jika dihitung dengan uang pasti banyak nilainya. Bayangkan jika kita harus membayar biaya rumah sakit karena suatu penyakit. Bayangkan jika kita harus mengeluarkan uang untuk membeli handphone baru yang rusak. Bayangkan jika mobil menabrak orang dan orangnya meninggal, harus mengganti kerusakan dan masuk penjara. Pernahkah kita bersyukur karena hal itu? Orang yang mudah rezeki dia bersyukur setiap hari. Karena baginya setiap hari adalah rezeki baru yang dicurahkan Allah padanya.

# 3. Dia adalah pribadi pilihan 

  • Pernahkah ada melihat jika ada suatu pekerjaan, suatu tugas suatu tanggung jawab kita akan berkata "oh, si A saja, oh, si B bisa, atau si C mampu. Karena orang ini selalu bisa menyelesaikan pekerjaan, tugas, tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Orang ini telah menjadikan dirinya sebagai pribadi pilihan. 
  • Dia sedari kecil melatih diri untuk menjadi pribadi yang bisa diandalkan, melalui berbagai tahapan pelatihan kehidupan. Dia memutuskan untuk memilih jalan yang baik, meskipun banyak orang memilih jalan yang salah. Baginya yang baik tetaplah baik meski semua orang meninggalkannya. Yang buruk tetaplah buruk meski semua orang melakukannya.
  • Dimanapun berada dia senantiasa dibutuhkan. Peluangnya untuk dipercaya orang lebih besar dibanding yang lainnya. 
  • Prinsip hidupnya kalau mau sama, samalah dengan yang hebat, kalau mau beda, bedalah dengan yang lemah.

# 4. Dia sibuk memperbaiki diri setiap hari

  • Jika setiap hari kita seolah-olah sibuk mengerjakan sesuatu tapi sadarkah kita bahwa apakah kesibukan itu menghasilkan sesuatu. Orang yang mudah rezeki, setiap hari dia bukan hanya sibuk tapi produktif menghasilkan sesuatu. Menghasilkan nilai tambah bagi dirinya sendiri dan orang di sekitarnya.
  • Sibuk memperbaiki diri, memperbaiki ibadahnya hingga tidak ada waktu untuk mengurusi urusan orang lain, kecuali orang yang membutuhkan bantuannya.

# 5. Dia memiliki mental kaya

  • Tidak sedikit orang yang punya banyak uang tetapi bermental miskin. Maksudnya diantara hartanya yang melimpah dia selalu merasa kekurangan. Karena merasa kekurangan itulah dia menahan hartanya untuk dirinya sendiri. Sedangkan orang yang bermental kaya dia selalu merasa cukup, berlebih sehingga harus membagi rezekinya yang dia rasa berlebih itu kepada orang lain.
  • Tidak ada rasa kekhawatiran sedikitpun dalam dirinya bahwa rezekinya akan habis jika dibagikan ke orang lain. Uang yang diperoleh dari hasil kerja kerasnya selalu mencukupi bahkan berlebih. Dia tidak pernah sungkan untuk mengeluarkan hartanya demi orang lain. Dia tidak pernah mengeluh kekurangan uang karena uangnya selalu cukup. Prinsipnya mengeluarkan harta bagi orang lain akan digantikan Allah yang lebih baik. Jika bukan dalam bentuk harta lagi tapi dalam bentuk tubuh yang sehat, anak-anak yang berbakti, rumah tangga yang bahagia dan sebagainya.
  • Mental kaya adalah mental selalu cukup, tidak merasa kurang dan senang berbagi.
Itulah 5 ciri orang yang mudah rezeki. Jika kita menemukan orang yang hidupnya senantiasa terlihat cukup, tidak risau terhadap rezekinya dan tidak ngoyo mengejar rezeki sampai harus mengorbankan kesehatannya dan kebahagiaan keluarganya, merekalah yang memiliki karakter seperti di atas. Jadi, mau mudah rezeki? Pantaskan diri bahwa kita pantas diberi, pantas dimudahkan. Wallahu alam.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?