Penting !!! Carilah Rezeki Halal Meski Cuma Setetes!
Carilah rezeki halal, meskipun hanya setetes, ungkapan ini sangat dalam maknanya. Pernahkah anda mendengar hal ini "Dan janganlah kalian saling memakan harta kalian dengan jalan yang bathil". Jalan yang bathil adalah jalan yang haram, yang salah, yang menyimpang dari agama, yang dibenci Allah.
Rezeki halal adalah rezeki yang diperoleh melalui sumber yang halal, diperoleh dengan cara yang halal, menggunakan sumberdaya yang halal dan dimanfaatkan untuk memuliakan hidup. Sumber rezeki sangat penting diperhatikan karena menyangkut kualitas rezeki yang kita cari dan kita peroleh. Sumber rezeki yang haram akan menjadikan rezeki kita haram. Cara mencarinya juga haram seperti begal /merampok / membunuh / berzina / melacurkan diri juga akan berimbas pada kualitas rezeki kita. Sumberdayanya memanfaatkan barang haram, seperti menjual minuman keras, mengedarkan narkoba atau video porno juga bisa mempengaruhi kualitas rezeki kita. Baca ini 10 dosa besar yang menghalangi rezeki.
Rasulullah mengingatkan kita dalam sabdanya :
"Malaikat Jibril membisikkan ke dalam hatiku bahwa suatu jiwa tidak akan mati hingga telah sempurna rezekinya. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan carilah (rezeki) dengan cara yang baik, halal, proporsional dan tidak tersibukkan dengannya, dan hendaknya tertundanya (lambatnya) datang rezekimu tidak mendorong kalian untuk mencarinya dengan kemaksiatan kepada Allah karena sesungguhnya keridhaan di sisi Allah tidak dapat diraih kecuali dengan ketaatan kepadaNya" (H.R. Abu Nu'aim, Al Baihaqi dan Al Bazar dari Ibn Mas'ud).
Sangat gamblang hadits di atas menjelaskan bahwa tertundanya / lambatnya / seretnya / terhalangnya / kurangnya rezeki kita tidak menjadi alasan untuk melakukan kemaksiatan kepada Allah. Jalan untuk mencari rezeki yang halal itu terbuka lebar, cuma kadang pikiran dan mata hati kita tertutup sehingga tidak melihatnya.
Mengapa rezeki halal itu penting ?
Pertama,
Rezeki halal akan mendekatkan diri kita kepada Allah. Allahlah sang pemberi rezeki, jika kita menjadi kesayangan Allah, insya Allah hidup kita akan dimudahkan, rezeki kita akan dilancarkan, ridha Allah akan kita raih.
Kedua,
Rezeki halal itu menjadikan kualitas hidup kita lebih berberkah. Berberkah artinya memberikan kemanfaatan yang banyak dalam hidup. Kesehatan badan, umur yang bermanfaat, rumah tangga yang bahagia, anak yang saleh dan berbakti, keselamatan dalam setiap perjalanan, keuntungan dalam usaha dan kesenangan berbagi rezeki. Banyak harta belum tentu berkah. Banyak orang kaya tapi hidupnya merana, rumah tangga berantakan, anak tidak karuan, istri kabur dengan lelaki lain, penyakit parah menggerogoti badan dan sebagainya.
Ketiga,
Rahmat Allah akan selalu bersama kita. Betapa indahnya hidup jika kita merasakan kasih sayang Allah dalam setiap langkah kita. Doa-doa yang kita panjatkan senantiasa diijabah Allah bahkan kadang diberi yang lebih baik. Rezeki datang bertubi-tubi, Kita seolah-olah tidak bersusah payah mencari apapun karena sepertinya semua selalu tersedia untuk kita. Setetes rezeki halal yang kita peroleh, di belakangnya mengikut serentetan kebaikan. Kita seolah menjadi magnet rezeki yang menarik rezeki dan kebaikan dari segala arah, kapanpun dan dimanapun kita berada.
Itulah mengapa rezeki halal itu penting. Mencari, mengejar ataupun menjemput rezeki sebanyak-banyaknya tidak dilarang, bukankah seorang muslim itu wajib kaya? Yang penting sumbernya, caranya dan sumberdaya yang digunakan halal. Bukan kuantitasnya yang diutamakan tapi kualitas rezekinya. Meski cuma setetes tapi halal itu lebih baik dibanding segentong tapi haram. Wallahu alam.
Apa itu rezeki halal dan mengapa rezeki halal itu penting?
Rezeki halal adalah rezeki yang diperoleh melalui sumber yang halal, diperoleh dengan cara yang halal, menggunakan sumberdaya yang halal dan dimanfaatkan untuk memuliakan hidup. Sumber rezeki sangat penting diperhatikan karena menyangkut kualitas rezeki yang kita cari dan kita peroleh. Sumber rezeki yang haram akan menjadikan rezeki kita haram. Cara mencarinya juga haram seperti begal /merampok / membunuh / berzina / melacurkan diri juga akan berimbas pada kualitas rezeki kita. Sumberdayanya memanfaatkan barang haram, seperti menjual minuman keras, mengedarkan narkoba atau video porno juga bisa mempengaruhi kualitas rezeki kita. Baca ini 10 dosa besar yang menghalangi rezeki.
Rasulullah mengingatkan kita dalam sabdanya :
"Malaikat Jibril membisikkan ke dalam hatiku bahwa suatu jiwa tidak akan mati hingga telah sempurna rezekinya. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan carilah (rezeki) dengan cara yang baik, halal, proporsional dan tidak tersibukkan dengannya, dan hendaknya tertundanya (lambatnya) datang rezekimu tidak mendorong kalian untuk mencarinya dengan kemaksiatan kepada Allah karena sesungguhnya keridhaan di sisi Allah tidak dapat diraih kecuali dengan ketaatan kepadaNya" (H.R. Abu Nu'aim, Al Baihaqi dan Al Bazar dari Ibn Mas'ud).
Sangat gamblang hadits di atas menjelaskan bahwa tertundanya / lambatnya / seretnya / terhalangnya / kurangnya rezeki kita tidak menjadi alasan untuk melakukan kemaksiatan kepada Allah. Jalan untuk mencari rezeki yang halal itu terbuka lebar, cuma kadang pikiran dan mata hati kita tertutup sehingga tidak melihatnya.
Mengapa rezeki halal itu penting ?
Pertama,
Rezeki halal akan mendekatkan diri kita kepada Allah. Allahlah sang pemberi rezeki, jika kita menjadi kesayangan Allah, insya Allah hidup kita akan dimudahkan, rezeki kita akan dilancarkan, ridha Allah akan kita raih.
Kedua,
Rezeki halal itu menjadikan kualitas hidup kita lebih berberkah. Berberkah artinya memberikan kemanfaatan yang banyak dalam hidup. Kesehatan badan, umur yang bermanfaat, rumah tangga yang bahagia, anak yang saleh dan berbakti, keselamatan dalam setiap perjalanan, keuntungan dalam usaha dan kesenangan berbagi rezeki. Banyak harta belum tentu berkah. Banyak orang kaya tapi hidupnya merana, rumah tangga berantakan, anak tidak karuan, istri kabur dengan lelaki lain, penyakit parah menggerogoti badan dan sebagainya.
Ketiga,
Rahmat Allah akan selalu bersama kita. Betapa indahnya hidup jika kita merasakan kasih sayang Allah dalam setiap langkah kita. Doa-doa yang kita panjatkan senantiasa diijabah Allah bahkan kadang diberi yang lebih baik. Rezeki datang bertubi-tubi, Kita seolah-olah tidak bersusah payah mencari apapun karena sepertinya semua selalu tersedia untuk kita. Setetes rezeki halal yang kita peroleh, di belakangnya mengikut serentetan kebaikan. Kita seolah menjadi magnet rezeki yang menarik rezeki dan kebaikan dari segala arah, kapanpun dan dimanapun kita berada.
Itulah mengapa rezeki halal itu penting. Mencari, mengejar ataupun menjemput rezeki sebanyak-banyaknya tidak dilarang, bukankah seorang muslim itu wajib kaya? Yang penting sumbernya, caranya dan sumberdaya yang digunakan halal. Bukan kuantitasnya yang diutamakan tapi kualitas rezekinya. Meski cuma setetes tapi halal itu lebih baik dibanding segentong tapi haram. Wallahu alam.
Comments
Post a Comment