Jangan Sibuk Cari Pacar, Sibuklah Cari Ilmu dan Cari Rezeki !

Karena wanita super tertarik dengan laki-laki yang sukses, itulah petikan kata-kata super Mario Teguh. Orang muda harusnya menghabiskan umur dan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Sibuklah dengan kegiatan yang bermanfaat. Defenisi bermanfaat adalah memberi nilai tambah, baik dari segi ilmu, kesehatan, kebijaksanaan, kemampuan. Memanfaatkan potensi diri dengan baik juga bisa dihitung sebagai kegiatan yang bermanfaat. Seperti punya bakat melukis kemudian mencari tempat kursus atau guru untuk mengajari teknik melukis yang baik dan benar.


Banyak orang muda yang menghabiskan masa muda dan produktifnya dengan berleha-leha.. mumpung masih muda, katanya. Kalau sudah tua tidak bisa senang-senang lagi, pikirnya. Tapi tahukah bahwa usia muda yang terlalu banyak terlena dan bersenang-senang akan membuat susah di masa tuanya ?
Banyak yang kelihatan sibuk mencari pacar, gonta ganti dengan alasan mencari yang cocok tapi lupa belajar, lupa ibadah, lupa bahwa masa muda akan berakhir. Orang seperti ini yang menurut Buya Hamka, sekedar hidup, sekedar kerja.. (jika manusia hanya hidup sekedar hidup, babi hutan juga hidup, jika manusia kerja hanya sekedar kerja, kera juga kerja). Perumpamaan yang sangat pas. Jika hanya hidup tanpa tujuan dan tanpa memberikan manfaat seperti halnya binatang atau bahkan lebih buruk. Binatang ada yang hidup untuk memberi manfaat bagi manusia, bahkan rela mati demi kelangsungan hidup manusia, seperti binatang ternak dan tanaman yang kita makan.


Allah memberi kita rezeki untuk dimanfaatkan. Tubuh yang sehat, otak yang bisa berpikir harusnya membuat kita menyadari bahwa apa yang kita lakukan setiap hari harusnya semakin mendekatkan kita pada cita-cita kita.

  • Sebelum melakukan suatu perbuatan, tanyakan dulu apakah ini bermanfaat, memberi nilai tambah atau semakin mendekatkan kita pada cita-cita? 
  • Sebelum berbicara pikirkanlah apakah omongan itu bermakna dan lebih bermanfaat dibanding diam. 
  • Sebelum bergaul dengan seseorang tanyakan dulu apakah pergaulan ini memberi manfaat bagi kita? Jika kebanyakan hanya memberi dampak negatif , sebaiknya ganti teman dan lingkungan yang baru.
  • Saat melakukan pekerjaan tanyakan pada diri apakah pekerjaan ini memberi manfaat atau malah menyusahkan orang lain. Hal ini terkait dengan hasil usaha /rezeki yang diperoleh dari pekerjaan itu. Pekerjaan yang menyusahkan orang lain akan menghasilkan rezeki haram, tidak berkah.
  • Saat beroleh rezeki apakah dipakai untuk sedekah, tabungan amal yang abadi, atau hanya dipakai berfoya-foya?
Tidak usah sibuk cari pacar, cari kesenangan yang sia-sia. Dunia itu menipu, kampung akhirat abadi yang kekal lebih baik bagi kita. Kalau kita sukses, banyak rezeki, banyak ilmu, banyak sedekah, doyan berbuat baik, pacar akan datang mencari kita. Pacar yang bermanfaat yang bisa membuat kita jadi pria yang lebih baik.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Doa Agar Rezeki Tak Terputus

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)