7 Tips Agar Rezeki Kita Gak Tertahan.

# 1. Pahami apa yang membuat rezeki kita tertahan.

  • Mengapa Allah menahan rezeki kita? Jawabannya bisa anda baca kembali di sini.
  • Agar rezeki kita gak tertahan yang pertama harus kita pahami apa yang menyebabkan rezeki kita tertahan. Gimana mau menyelesaikan masalah tanpa tahu penyebabnya?
  • Jawabnya dosa. Kata Rasulullah sebagaimana diriwayatkan dari Bukhari ra "Tidak ada satu kaum yang menahan zakat hartanya, dalam riwayat lain disebutkan tersebar diantara mereka zina dan khamr, riwayat lainnya mengatakan tersebar maksiat kecuali Allah akan menahan rezeki dari langit." Menahan hujan sehingga terjadi masa paceklik, kekurangan makanan dan kelaparan. Karena Allah menahan rezekiNya. (baca : inilah penghalang rezeki nomor satu).

# 2. Yakini kalo rezeki kita gak mungkin dicaplok orang.

  • Yakini itu. Kalo anda ngerasa punya proyek yang sudah dipastikan halal tapi kok gak gagal melulu, coba cek dosa anda. Jangan pernah cari kambing hitam, sibuk nyalah-nyalahin orang tapi gak periksa diri. Ya.. salahkan lah diri sendiri. Introspeksi diri. Gak ada istilah dalam Islam kalo rezeki kita dicaplok orang lain. Demi Allah gak ada. Kalo ada yang ngerasa rezekinya diambil orang, salah besar itu.
  • Ada cerita seorang pengusaha di Surabaya, kalo dirinya bersama dengan 4 pengusaha lainnya memasukkan proposal untuk sebuah proyek besar. Ke empat pengusaha ini semua lolos, sementara dirinya gagal. Dari segi ibadah pengusaha ini bagus, lebih bagus dibanding temannya yang 4 itu. Pengajian rajin, shalatnya mantap, hablul minannas nya juga bagus. Kok malah dia yang gak dapet? Gimana memahami ini biar gak berprasangka buruk sama Allah? Ya.. bukan rezeki atau belum rezekinya pengusaha itu. Gampang kan? Kalo rezeki kita pasti nyampe,  gak mungkin nyasar ke orang. Begitu juga kalo bukan rezeki biar udah jumpalitan, salto kesana kemari, rezeki itu gak bakal jatuh ke tangan kita (baca : Rezeki gak mungkin nyasar, dia tahu betul letak keberadaanmu).

# 3. Percaya bahwa Allah sudah menjamin rezeki semua mahluk.

  • Ibnu Qayyim rahimahullah pernah melihat seekor ular buta yang lagi jalan. Ketauan kalo ular ini buta karena matanya berselaput putih dan lewat di dekat Ibnu Qayyim. Timbul rasa ingin tahunya bagaimana Allah menyediakan makanan bagi ular buta tersebut? Diikutinya ular tersebut yang tiba di sebuah pohon dan merayap naik. Di atas pohon itu ada seekor burung kecil yang sedang membersihkan sayapnya. Saking sibuknya membersihkan sayap burung tersebut gak menyadari kalo ada ular yang siap mencaploknya. Ular itupun karena dia buta, sebenarnya gak liat kalo ada burung di depannya, tapi dengan penciumannya yang tajam dia dapat membaui mangsa yang ada di sekitarnya. Tanpa pikir panjang dicaploknya segera burung tersebut. Subhanallah, begitulah cara  Allah menyediakan rezeki untuk ular yang buta tersebut. (baca : betulkah tak perlu kuatir atas rezeki kita?)

# 4. Bergeraklah, jemput rezeki anda.

  • Begitu juga cara Allah menyediakan makan / rezeki untuk miliaran manusia di bumi ini. Mengapa kita masih mengeluh kalo Allah gak ngasih rezeki?Padahal sih sebenarnya gak sulit tinggal bergerak aja menjemput rezeki kaya' ular buta tadi. Meski buta dia gak tinggal dalam liang nungguin rezeki datang padanya. Tapi dia keluar menuju tempat rezekinya berada. Ngapain juga kita tinggal di rumah malas-malasan hanya karena ngerasa Allah sudah ngejamin rezeki kita? Malu dong sama ular tadi.
  • Ada cerita dari ulama yang lain yang konon setelah membersihkan kebun kurmanya ia berjalan dekat sungai yang ada tak jauh dari situ. Dari kejauhan dilihatnya batang pohon yang terapung dan di atasnya bertengger seekor burung bangau yang patah kakinya satu dan matanya buta. Dia ingin melihat bagaimana Allah memberi rezeki mahluk malang tersebut. Tak berapa lama datanglah seekor burung elang yang perkasa dan secepat kilat menyambar seekor ikan yang lagi berenang di permukaan. Tapi pada saat terbang, cengkeramannya lepas. Dan atas izin Allah ikan itu terjatuh tepat di depan batang pohon tempat bangau malang itu bertengger. Mencium bau ikan secepat kilat sang bangau mematuk dengan paruhnya dan memangsa ikan tersebut. Sama seperti kasus ular di atas, kalo burung bangau yang cacat itu bergerak, berusaha, berikhtiar tidak tinggal diam di pinggir sungai, tapi dengan keterbatasannya ia bergerak menjemput rezekinya dengan bantuan dahan pohon itu tadi. Gak menggunakan kecacatannya sebagai alasan berdiam diri dan pasrah. Kalo anda orang yang sehat, tubuhnya sempurna tapi masih malas-malasan, masa' kalah sama bangau? (baca : mengapa rezeki wajib dicari?)

# 5. Segeralah bertaubat saat punya dosa.

  • Berapa banyak kejadian seperti  di atas yang terjadi di sekeliling kita dan kita masih ragu kalau Allah akan memberi kita rezeki. Yang bisa menahan rezeki hanya dosa. Segeralah bertaubat, terutama saat anda merasa rezeki anda tertahan dan gak lancar.. Kalo gak ada dosa rezeki itu mengalir seperti air. Allah akan bukakan pintu rezeki dengan mudah.
  • Gak mungkin ada manusia yang gak punya dosa. Semua pasti pernah berdosa sekecil apapun dosa yang dia lakukan. Tapi kalo setiap kali dia berdosa kemudian tersadar, istighfar dan segera tobat nasuha, bukankah itu upaya membersihkan diri dari dosa? (baca : taubat berkaitan erat dengan rezeki)

# 6. Jangan Iri dengan rezeki orang lain.

  • Iri itu mematikan potensi kita buat berusaha dan berikhtiar karena yang jadi ukuran adalah rezeki orang lain. Padahal Allah sudah membagi rezeki semua mahluk secara adil. Ngapain juga kita mesti ngiri, sirik dan dengki dengan keberuntungan orang lain?
  • Termasuk dengan rezeki orang kafir atau orang non muslim di sekitar kita. Kalo liat orang kafir hidup mewah sebenarnya gak ada dari mereka yang gak punya utang lho. Berkah dari mana, hidup mewah tapi utangnya banyak?? (baca : mengapa orang kafir tetap diberi rezeki sedang mereka gak menyembah Allah?)

# 7. Dekatkan diri pada Allah dan buka sumbat rezeki anda.

  • Hal pamungkas yang bisa kita lakukan agar rezeki gak tertahan adalah deketin yang punya rezeki yaitu Allah Azza Wa jalla..
  • Dekatkan diri pada Allah, perbanyak istighfar dan taubat, karena dosa itu seperti penyumbat di saluran air, yang menghalangi masuknya rezeki kita. Kalo kita istighfar kita menarik sumbatan itu sampai akhirnya rezeki kita lancar kembali.. (baca : apa yang harus dilakukan jika rezeki datang tak sesuai harapan?)
Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?