Keluarga yang Rezekinya Mengalir Terus

Liburan ngapain aja?

  • Bentar lagi liburan anak sekolah tiba. Banyak waktu yang dimiliki oleh anak-anak kita yang sebelumnya dihabiskan untuk menuntut ilmu di sekolah. Saat liburan tiba, anak-anak jadi punya lebih banyak waktu untuk bersantai dan melakukan hobinya. Kita sebagai orang tua kadang suka bingung gimana caranya memanfaatkan waktu yang berkualitas bersama anak-anak?

  • Mau di ajak kemana anak-anak ini agar waktu liburannya terasa berkesan? Itu pasti yang ada dalam benak kita sebagai orang tua. Paling gampangnya sih kita ngajakin mereka ke mall. Gimana gak, mall sekarang fasilitasnya lengkap, mau makan ada tempat makan, mau nonton ada tempat nonton, mau main ada wahana bermain anak, mau nyanyi-nyanyi ada mall yang dilengkapi dengan karaoke keluarga. Pokoknya komplit dah..
  • Ada juga yang ngajakin anak ke luar kota, nikmatin suasana alam pegunungan, pantai, berenang di sungai, mancing, atau berwisata sejarah di museum. 
  • Banyak alternatif lain yang dipilih oleh para orangtua buat nyenengin buah hatinya selama liburan sekolah. Tapi tau gak ada aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang tua bersama anak yang mengajarkan nilai-nilai yang jauh lebih mulia? Yaitu ngajarin anak sedekah.

Keluarga yang rezekinya mengalir terus

  • Ada sebuah keluarga, yang setiap hari sabtu-minggu saat anak-anaknya libur sekolah, membawa beras, gula, minyak goreng, pokoknya sembako alias kebutuhan pokok dan berjalan keliling kampung untuk mencari orang-orang susah buat ditolongin. Gak mesti di kampung sendiri, jalan sampai ke pelosok, berpindah-pindah tempat agar terbagi rata sedekahnya. Itu dilakukan setiap minggu. Kunjungan ke panti asuhan menjadi menu wajib bagi keluarga itu, membagikan sesuatu yang mereka punya untuk anak-anak yang kurang beruntung di panti itu. Seperti perlengkapan sekolah, buku, alat tulis, tas bahkan sepatu dan seragam sekolah.
  • Apa yang terjadi setelahnya..?? Keluarga ini dikaruniai rezeki yang mengalir terus menerus karena aktivitas sedekahnya. Anak-anaknya pun menjadi anak-anak yang punya prioritas dalam hidup yaitu untuk menolong orang susah..
  • Setiap kali liat celengan mesjid pasti di isi karena itu rumah Allah dan isi celengan ditujukan untuk mendanai aktivitas mesjid. Setiap kali jalan dan melihat orang susah pasti berhenti dan menyedekahinya. Gak ada hari atau minggu yang terlewatkan tanpa mencari orang susah untuk dibantu.

Mengapa rezeki keluarga itu terus mengalir?

  • Perhatikan Hadits Rasulullah SAW berikut ini :
  • Allah memberi kita rezeki salah satu alasannya agar bisa dibagi pada mereka yang lemah dan susah hidupnya. 
  • Mengapa keluarga di atas rezekinya mengalir terus? 
    • Peruntukannya jelas. Karena sebagian rezekinya digunakan untuk peruntukannya yaitu menolong orang lemah yang ada di sekitarnya. Rezeki yang diterima oleh orang lemah/susah itu sebenarnya adalah rezekinya sendiri yang dititipkan Allah lewat tangan orang lain (keluarga tersebut). (baca : pengen hajat terkabul, lakukan ini)
    • Allah ridha. Jika Allah ridha sama seorang hamba maka semua urusannya jadi mudah dan gampang. Pertolongan Allah atas usahanya dan rezekinya pun jadi lancar jaya... (baca : mengapa nyusahin orang bisa bikin seret rezeki?)
    • Banjir doa. Banyak yang dibagi banyak yang doain.. Doa mereka yang tulus diijabah oleh Allah lho. Kalo mereka pada borongan doain rezeki kita lancar dan mengalir bak air bah dan itu dikabulkan...?? Bukankah gak ada yang gak mungkin bagi Allah. Orang kafir aja dikasi rezeki apalagi kita yang muslim, ngaku beriman dan suka berbagi pula.. (baca : 5 amalan yang melancarkan rezeki bak air bah)
  • Perhatikan hadits Baginda Rasul di bawah ini : 
  • Mereka yang ditolong gak akan tinggal diam, pasti setidaknya mengucapkan terima kasih dan sebagian lagi mengangkat tangan berdoa kepada Allah agar kita dilancarkan rezekinya.
  • Bukankah doa orang lemah yang ikhlas dikabulkan Allah, seperti halnya doa orang teraniaya yang mendoakan orang yang menyakitinya itu makbul?
Jadi udah punya bayangan, mo ngapain selama liburan anak sekolah nanti? Mending melakukan aktivitas yang nambahin berat timbangan amal baik kita di hari perhitungan nanti ketimbang ngajakin anak ke mall yang ngabisin duit tapi gak ada implikasinya dengan penambahan amal.

Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?