Tips Jadi Suami Efektif dan Berezeki Baik

Menjadi suami muslim di abad modern ini gampang-gampang susah. Gempuran informasi dari segala penjuru di era keterbukaan informasi ini menjadi tantangan yang harus dihadapi. Suami memiliki tanggung jawab yang besar pada keluarganya dunia akhirat. Bagaimana mendidik isteri dan anak-anaknya agar bisa menjadi abdi Allah yang  saleh / salehah. Sebelumnya kita telah membahas ciri-ciri suami yang mudah rezeki, kali ini kita akan membahas bagaimana menjadi suami efektif dan berezeki baik.



Tips menjadi suami efektif dan berezeki baik


# 1. Seimbangkan antara karir dan agama.

Suami yang baik harus memiliki keseimbangan dalam hidup. Suami  harus mengembangkan karier, mencari rezeki yang halal untuk menghidupi keluarganya disamping itu harus memahami agama dengan baik dan mengajarkan pada isteri dan anak-anaknya.


# 2. Olahraga yang teratur dan menjaga badan tetap sehat.

Banyak orang yangmengabaikan kesehatannya setelah menikah. Tidak memperhatikan pola makan yang sehat, kurang berolahraga dan sibuk mengurusi karier atau usahanya. Akibatnya tubuh digerogoti penyakit dan aktivitas jadi terganggu. Badan yang sehat lebih produktif untuk mencari rezeki, lebih mampu beribadah dengan baik, lebih bisa berbuat banyakk untuk anak isteri karena probabilitas untuk memiliki umur panjang lebih besar dibanding orang yang sakit-sakitan.


# 3. Berpakaian rapi dan bersih.

Tidak harus berpakaian yang mahal dan berkelas, yang penting rapi dan bersih. Penampilan yang bersih akan berimbas pada kepercayaan orang lain padanya. Klien / konsumen / pimpinan lebih menyukai orang yang berpenampilan baik dibanding orang yang kusut, jorok dan bau.


# 4. Membantu membersihkan rumah.

Hal-hal seperti mengurusi rumah seharian, memasak makanan keluarga, mengasuh dan mendidik anak adalah kerja keseharian seorang isteri. Suami yang baik adalah suami yang mau membantu isterinya mengurusi rumah. Sekedar menyapu halaman atau membersihkan lantai akan sangat berharga bagi seorang isteri. Kepedulian suami pada beban pekerjaan rumah menjadi hal yang sangat diinginkan seorang isteri. Jika pun suami tidak dapat membantu setidaknya mengurangi keluhan akan kondisi rumah ataupun kondisi masakan isterinya. Hargailah usahanya seharian mengurusi rumah dan anak-anak. Bukankah Rasul mengatakan orang mukmin yang paling sempurna akhlaknya adalah yang paling baik pada isterinya.


# 5. Baca quran

Seorang suami adalah pimpinan dalam keluarganya. Dia harus menjadi contoh yang baik untuk isteri dan anak-anaknya. Karena itu dia harus bisa membaca quran mengikuti apa yang diperintahkan Allah padanya, mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi teladan yang baik bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya.


# 6. Bawa istri keluar 

Setiap isteri senang jika diajak keluar oleh suaminya. Setelah bekerja keras mengurusi rumah dan anak-anak, sekedar keluar jalan-jalan melihat kota, atau makan di restauran halal yang baru buka adalah kenikmatan tersendiri buat isteri. Suami tidak perlu kaya untuk mengajak isterinya jalan-jalan. Kalau tidak punya cukup uang untuk makan di restauran makan di warteg atau kaki lima pun tak masalah. Yang diperlukan adalah momen kebersamaan dan senang-senangnya. Membangun kedekatan dan romantisme berdua itu juga ibadah. Rencanakan waktu untuk pergi keluar berdua saja dengan isteri atau bersama anak-anaknya.


#7. Bantu menyiapkan makanan.

Biasanya isterilah yang sibuk didapur menyiapkan makanan keluarga. Mulai dari menyiapkan bahan, memasak sampai menghidangkannya untuk keluarga. Isteri akan merasa terbantu jika suami turut membantu proses menyiapkan makanan. Sekedar menyiapkan perangkat makan di meja makan seperti piring, gelas atau sendok. Kalau suami punya kemampuan memasak sesekali memasak untuk isteri juga merupakan ide yang bagus.

Itulah 7 tips menjadi suami efektif dan berezeki baik. Semoga semua laki-laki dimudahkan untuk menjadi suami teladan dan pemimpin yang adil bagi isteri dan keluarganya. Wallahu alam.

Comments

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Doa Agar Rezeki Tak Terputus

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)