Waspadalah, 4 Racun Ini Mempengaruhi Rezeki Anda !
Ada 4 racun hati yang secara tidak langsung mempengaruhi rezeki manusia, apa saja itu ?
# Racun yang pertama
Bicara yang tak perlu
Allah memberikan kita mulut yang indah bentuknya, lidah yang fungsional untuk mengecap makanan agar kelangsungan hidup kita sebagai manusia terjaga. Selain untuk makan mulut dan lidah juga digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Mulut dipergunakan untuk berbicara. Kata-kata yang diucapkan bisa berupa kata-kata yang baik atau sebaliknya. Kita sudah membahas bagaimana lidah bisa mempengaruhi rezeki anda di artikel sebelumnya.
Diriwayatkan dari Sahl Bin Said bahwa Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang bisa memberikan jaminan padaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada diantara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga." (H.R.Bukhari). Yang dimaksud dengan sesuatu yang ada diantara kedua jenggotnya adalah mulut sementara sesuatu yang ada diantara kedua kakinya adalah kemaluan. Jaminan rezeki tertinggi yaitu surga diberikan pada orang yang memelihara mulutnya, memelihara lidahnya dari umpatan, makian, kata-kata kasar dan tercela, gosip, gunjingan, bohong, sumpah palsu dan sebagainya.
Mengapa Allah memberi kita dua telinga dan satu mulut. Karena Allah ingin kita lebih banyak mendengar ketimbang lebih banyak berbicara. Seorang muslim yang baik kata Rasulullah adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Bukan hanya begal motor yang harus diwaspadai, tapi juga para pembohong, penyebar fitnah dan orang yang menggunakan mulutnya untuk merugikan orang lain. Bagaimana mungkin Allah mau memudahkan rezeki kita kalau kita selalu menyakiti hati orang lain secara langsung apalagi secara sembunyi-sembunyi dengan lisan kita?
Apa lagi kata Rasulullah soal ini? Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beriman pada Allah dan Hari Akhir hendaknya ia berkata baik atau diam." (H.R.Bukhari). Allah menganggap seseorang itu tidak beriman padanya jika tidak dapat menjaga mulutnya kecuali untuk berkata yang baik-baik dan mengagungkan asma Allah. Orang yang diam itu setidaknya menjaga dirinya dari pertanggungjawaban di akhirat atas semua kata-kata yang telah diucapkan oleh mulutnya. Logikanya jika anda tidak beriman pada Allah bagaimana mungkin Allah mau mencurahkan rezeki dan kasih sayangNya?
Jangan sembarangan bicara karena kadang omongan itulah yang menjerumuskan kita baik di dunia apalagi di akhirat. Anda pasti tahu bahwa ada malaikat pencatat yang setia menjadi notulen anda, menuliskan semua kata-kata anda yang manis maupun kotor untuk dimintai pertanggung jawaban di akhirat nanti.
# Racun yang Kedua
Tidak menahan pandangan
Allah sudah mengingatkan tentang hal ini " Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka; sesungguhNya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat (An Nur : 30). Mengapa ayat ini menekankan pada kaum lelaki dibanding kaum perempuan? Karena kaum lelaki adalah mahluk visual, yang berpikir dan bertindak berdasarkan apa yang dilihatnya. Sementara perempuan adalah mahluk emosional yang berpikir dan bertindak berdasarkan apa yang dirasakannya. Mengapa Allah bersikeras memperingatkan manusia untuk menjaga pandangannya? Karena apa yang dilihat mata seketika dikirim ke otak untuk diproses lebih lanjut dalam bentuk tindakan.
Mengapa perzinahan bisa terjadi? Karena orang yang tidak dapat menahan pandangannya menjadi terjajah oleh matanya. Perempuan yang bukan muhrim dilihatnya dengan segala perhiasannya, kemudian muncul rasa ketertarikannya, dorongan syaitan membuatnya mendekatinya dan terjadilah perzinahan. Alurnya sebenarnya tidak sesederhana itu tapi kurang lebih seperti itulah zina dapat terjadi. Kalaupun zina tubuh tidak terjadi saling memandang yang penuh arti antara dua orang lawan jenis saja sudah disebut zina mata.
Kalaupun semua perempuan mengenakan hijab dan menutupi perhiasannya, laki-laki tetap bisa menggunakan matanya untuk berbuat maksiat. Dengan sengaja menonton video porno atau tayangan yang membangkitkan syahwat juga salah satu cara yang bisa dilakukannya. Setelah menonton itu bisa mempengaruhi pikirannya, meningkatkan birahinya dan selanjutrnya menjerumuskannya ke dalam jurang kemaksiatan.
Pelaku zina akan disempitkan rezekinya oleh Allah. Menyentuh sesuatu yang haram itu berdosa dan tidak berkah, apalagi menyentuh wanita yang belum halal untuknya.
# Racun yang ketiga
Kebanyakan makan
Mengapa manusia perlu makan? Manusia perlu makan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Makanan dapat memberi energi baginya, agar mudah melakukan aktivitas mencari rezeki yang halal dan aktivitas ibadah mengabdi kepada Allah.
Mengapa manusia perlu makan? Manusia perlu makan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Makanan dapat memberi energi baginya, agar mudah melakukan aktivitas mencari rezeki yang halal dan aktivitas ibadah mengabdi kepada Allah.
Kebanyakan makan bisa mempengaruhi rezeki kita. Tubuh punya mekanisme sendiri untuk memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh. Tubuh hanya akan memproses makanan yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sisa makanan yang tidak diperlukan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui proses pembuangan maupun keringat, atau menyimpannya di dalam tubuh dalam bentuk cadangan lemak.
Lemak bukanlah musuh bagi tubuh, tapi kalo kebanyakan juga bisa berbahaya. Bisa menyumbat peredaran darah, mengganggu kerja jantung dan mengundang penyakit lain yang turut bekerjasama merusak tubuh, seperti diabetes maupun kanker.
Mengapa kebanyakan makan bisa mempengaruhi rezeki? Karena kebanyakan makan bisa (1) menyebabkan penyakit, membuat seseorang tidak produktif mencari rezeki, (2) menyebabkan kegemukan, membuat tubuh jadi berat dan sulit melakukan ibadah dengan baik, mempengaruhi kondisi keimanan, (3) dikuasai hawa nafsu, orang yang kebanyakan makan dikuasai oleh nafsu rakus yang ingin memakan semua makanan yang tersedia di depannya, tanpa berpikir mungkin tetangganya kelaparan, menghilangkan empatinya pada orang lain.
# Racun yang keempat
Berteman dengan orang salah.
Nenek ataupun orangtua sudah mengingatkan agar kita hati-hati dalam bergaul. Jangan sembarangan memilih teman. Sekali memilih teman yang salah taruhannya bisa menderita seumur hidup kita. Berteman dengan penjual parfum akan kepercik wanginya. Berteman dengan tukang sampah akan ketiban bau busuknya. Berteman dengan penjahat akan jadi penjahat tapi bergaul dengan alim ulama akan membuat kta ketularan saleh.
Jika bergaul dengan orang yang menjadikan maksiat sebagai gaya hidupnya maka kita bisa ikut berbuat maksiat, mencari rezeki dari sumber haram, menumpuk dosa seolah akan hidup selamanya. Dosa adalah penghalang utama masuknya rezeki yang baik dan berkah. Segeralah bertobat sebelum terlambat. Sebelum kematian datang menjemput. Bergaul dengan orang baik, bener, saleh akam ketularan baik, bener dan saleh juga. Teman yang baik akan mempengaruhi pikiran kita yang berimbas pada tingkah laku. Teman yang baik akan membawa kita menuju rezeki yang paling utama, yaitu surga firdaus. Wallahu alam
Jika bergaul dengan orang yang menjadikan maksiat sebagai gaya hidupnya maka kita bisa ikut berbuat maksiat, mencari rezeki dari sumber haram, menumpuk dosa seolah akan hidup selamanya. Dosa adalah penghalang utama masuknya rezeki yang baik dan berkah. Segeralah bertobat sebelum terlambat. Sebelum kematian datang menjemput. Bergaul dengan orang baik, bener, saleh akam ketularan baik, bener dan saleh juga. Teman yang baik akan mempengaruhi pikiran kita yang berimbas pada tingkah laku. Teman yang baik akan membawa kita menuju rezeki yang paling utama, yaitu surga firdaus. Wallahu alam
Comments
Post a Comment