Ciri-Ciri Orang Yang Mengkufuri Rezeki

Kita sudah pernah membahas Ciri-ciri rumah yang berezeki baik, memahami ciri-ciri orang yang mudah rezeki, mengetahui ciri-ciri orang yang susah rezeki dan mengerti ciri-ciri orang yang mensyukuri rezeki. Kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri orang yang mengkufuri rezeki.

kufur

Orang yang mengkufuri rezeki adalah orang yang tidak mensyukuri rezeki dan dapat dikenali dari ciri-ciri berikut ini :

# 1. Suka mengeluh

Orang yang tidak bersyukur tidak pernah menerima dengan ikhlas apa yang dimilikinya. Tak pernah merasa cukup, selalu merasa kurang. Baginya hidup itu adalah pertandingan mengumpulkan harta dan jika ia kekurangan terus merasa kalah dan mengeluh berkepanjangan. Tidak ada satupun hal yang tidak dikeluhkan. Entah kekurang uang, kekurangan harta, cuaca yang tidak bersahabat, kesehatan yang memburuk, bahkan lalu lintas yang macet pun dikeluhkannya.

# 2. Suka protes

Buntut dari sikap yang suka mengeluh adalah suka protes. Protes kepada Allah atau kepada sesama manusia karena merasa dizalimi atau merasa menerima ketidak adilan. Rezeki yang sedikit diprotes, rezeki yang banyak masih terasa kurang. Karena pikirannya bahwa dia bisa menerima lebih banyak tapi diambil orang lain. Hatinya dipenuhi dengan rasa dengki dengan rezeki orang lain dan menuduh orang lain melakukan hal-hal yang tidak benar untuk mendapatkan rezekinya.

# 3. Mengingkari semua nikmat Allah

Meskipun Allah  membagi rezeki umatnya dengan adil tetapi orang yang kufur rezeki tidak pernah menganggapnya adil. Kacamata yang dipakainya adalah kacamata dirinya yang selalu membandingkan rezekinya dengan orang lain. Dia tidak menyadari bahwa Allah membagi rezeki hanya untuk orang yang pantas diberi. Dia tidak paham bahwa Allah membagi rezeki berdasarkan kebutuhan manusia bukan berdasarkan keinginannya. Karena Allah Maha Tahu bahwa apa yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita. Demikian pula sebaliknya.

# 4. Menahan rezeki untuk dirinya sendiri 

Orang yang kufur rezeki tidak pernah merasa cukup, tapi selalu merasa kurang. Karena merasa kekurangan itulah makanya dia menahan rezekinya untuk dirinya dan keluarganya saja. Dia enggan berbagi dan merasa semua rezekinya adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Jangankan untuk infaq, sedekah, sumbangan, amal jariyah, untuk zakat yang sifatnya wajib tidak pernah ditunaikan. Orang seperti ini tidak paham bahwa sedekah justru bisa memperderas rezekinya, Ukuran yang dipakainya adalah otak manusia yang serba terbatas, yang berfikir bahwa jika sesuatu dibagikan pada orang lain maka akan berkurang. Padahal sebaliknya.

# 5. Menggunakan rezekinya untuk hal-hal yang membuatnya jauh dari Allah

Sekalinya membelanjakan rezekinya dilakukan pada jalan yang salah. Para penjudi, para pengusaha barang haram seperti bisnis minuman keras, alkohol, video porno, para rentenir, para penggila pesta dan para pezina yang menggunakan rezeki  Allah pada jalan yang salah, yang haram, yang menjauhkan dirinya dari Allah.

Itulah 5 ciri-ciri orang yang mengkufuri rezeki. Jangan sekali-kali mengkufuri rezeki karena itu akan menjauhkan kita dari Allah, menghalangi rezeki kita dan membuat kita semakin terpuruk dalam dosa, dalam penderitaan dan kesusahan hidup. Semoga kita termasuk orang-orang yang memperbaiki diri. Wallahu alam.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?