Ubah Ini Maka Nasibmu pun Akan Berubah

KOMENTAR MU MENENTUKAN NASIB MU, bukan nasib orang yang kamu komentari.

Banyak orang yang suka mengeluh soal hidupnya yang gak kunjung berubah. Padahal sudah ikhtiar, sudah ibadah, sudah berusaha melakukan yang terbaik tapi tetap gak ada perubahan. Rezekinya tetap mandek, hidupnya selalu gagal, malah uangnya habis dan hanya tersisa utang yang gak tau gimanan membayarnya. Terlalu sering dia mencari alasan di luar dirinya dan menunjuk sesuatu atau seseorang sebagai kambing hitam. Padahal dia gak menyadari kalo sebenarnya dirinyalah penyebab ketidakberuntungan itu.
Berikut ada sebuah kisah yang menunjukkan bagaimana perubahan pola pikir bisa merubah nasib seseorang.


Cerita ini dimulai di dalam kelas ketika seorang murid bertanya pada gurunya;
"Guru kenapa ya hidup ini selalu banyak masalah?"
Gurunya tersenyum dan berkata "Bukan hidup yang banyak masalah tapi pikiranmulah yang bermasalah...?" Dia memandang wajah muridnya yang memancarkan raut wajah ingin tahu, lalu dia melanjutkan.
"Kamu selalu berprasangka buruk pada apa saja dan siapa saja, itulah sebenarnya masalahnya"
Murid: "Tapi faktanya memang aku selalu mendapat masalah dalam hidupku. Hari ini saja sudah bertubi-tubi masalah yang datang."
Guru:  " Ya itu karena pikiranmu lah bermasalah. Tahu gak kalo setiap kejadian dalam hidup itu sebenarnya netral. Kemudian pikiranmulah yang menilai itu "bermasalah" atau "menguntungkan. Kamu mengkalkulasinya dan mengambil kesimpulan kemudian meyakini kesimpulan itu".
Murid : "Maksudnya gimana guru, kok aku tambah pusing?"
Guru :  "Contoh kecilnya hujan di pagi ini. Menurutmu apakah hujan itu bermasalah atau malah menguntungkan?".
Murid : "Bagiku itu masalah, karena kalau aku naik motor dan lupa bawa jas hujan pasti basah kuyup. Jalanan yang ku lewati sebagiannya banjir dan membuat macet panjang sehingga aku terlambat tiba di sekolah. Belum lagi belum lima menit aku sudah dibuat bersin-bersin dan besoknya bisa jadi kena flu, batuk atau malah demam."

Lanjut gurunya lagi....
Guru :  "Lantas kalau hujan bagi abang bakso atau ojek payung apakah itu bermasalah atau menguntungkan?"
Murid : " Tentu saja tidak, bagi mereka malah menguntungkan. Hujan bikin badan dingin dan orang butuh makanan hangat dan bakso bisa jadi pilihan, bikin abang bakso mereguk banyak keuntungan. Ojek payung udah jelas, banyak orang yang membutuhkan jasanya saat hujan seperti ini."
Guru :  "Trus kalo gitu yang masalah hujannya atau orangnya...?" Tanya guru dengan wajah serius... Kemudian dia meneruskan...
"Ingatlah selalu, ketika kita berprasangka baik maka hal-hal baiklah yang akan kita jumpai di sepanjang waktu kehidupan kita.
dan ketika kita selalu berprasangka buruk  maka hal-hal buruklah yang akan selalu kita jumpai setiap hari.
Jadi jangan mengeluh jika kita termasuk orang-orang yang selalu merasakan pengalaman yang negatif dan tidak menyenangkan di sepanjang hidup kita.
Karena pikiran kita sendirilah penyebabnya. Kita cenderung menilai segala sesuatu sebagai masalah sehingga yang kejadian betul-betul masalah.... Kita panen masalah jadinya. Yang membuat masalah itu ya kita..Masalah itu kita yang ciptakan...


Moral cerita

Cerita di atas bisa jadi fiktif atau karangan orang, tapi banyak hal yang bisa kita peroleh dari kisah itu. Bisa jadi ketika kamu membaca tulisan ini kamupun sedang dirundung masalah. Padahal sebenarnya Allah sedang mencoba membantu kamu untuk memperbaiki cara berpikirmu, agar hidupmu tidak selalu bermasalah.
Jadi mari ubah cara berpikir kita saat ini juga agar kita tidak lagi menjumpai pengalaman negatif dan tidak menyenangkan. Percayalah saya sudah mencobanya. Jika memulai hari dengan pikiran positif maka hal-hal baiklah yang saya jumpai selama hari itu. Kalopun ada hal buruk yang terjadi saya menyikapinya dengan pikiran positif sehingga tak mempengaruhi suasana hati saya.
Cobalah mulai sekarang cek cara berpikir anda yang tercermin dari reaksi dan komentar-komentar anda setiap hari :

1.  Melihat rekan kerjanya dapat promosi (naik jabatan) 
Orang postif : Dia memang pantas mendapatkannya. Dia sudah bekerja keras untuk mencapainya dan sekarang wajar jika dia memetik hasilnya. Saya akan belajar dari dia (senyum manis)
Orang negatif: Heran ya kok bisa dia yang dapat jabatan itu, padahal dia biasa-biasa aja, prestasinya pun gak bagus-bagus amat. Pasti karena cari muka atau nyuap (senyum kecut penuh kebencian)

2.  Melihat orang naik haji/pergi umrah.
Orang positif : Masya Allah akhirnya kesampaian juga harapannya mengunjungi Baitullah. Tak sia-sia penantian panjangnya selama ini. Ya Allah semoga kelak aku bisa seperti dia, mengunjungi rumahMu (mengangkat tangan berdoa penuh harap)
Orang negatif: Ah dapat darimana duit buat pergi haji/umrah? Kan gajinya pas-pasan. Jangan-jangan duit hasil korupsi atau nilep duit kantor nih. Hajinya / umrahnya paling cuma buat pamer-pamer doang. (mengangkat tangan untuk menutupi mulut yang bergosip)

3. Membaca informasi di media sosial.
Orang Positif : Terimakasih untuk infonya izin share ya...
Orang negatif: Ah infonya udah basi, gak usah diposting lagi, saya sudah pernah baca kok

4. Membaca status humor di WA/FB
Orang positif: Terimakasih telah bisa membuat saya tersenyum pagi ini.
Orang negatif : Garing ! gak lucu !

5.  Hujan deras.
Orang Positif : Alhamdullilah udaranya jadi sejuk, berdoa deh, kan saat turun hujan adalah saat mustajab untuk berdoa.
Orang Negatif : Ah kalo pas lagi butuh jalan malah hujan, dasar sial !! Bikin malas aja...!

6.  Gajian.
Orang positif : Alhamdullilah, terima kasih rezekiMu ya Allah, akhirnya gajian juga, bisa buat bayar-bayar kebutuhan.
Orang Negatif: Percuma gajian juga gak cukup buat bayar-bayar kebutuhan, mana apa-apa pada mahal !

7.  Punya Suami baik dan saleh.
Orang Positif : Alhamdullilah meskipun gajinya tidak besar dan wajahnya biasa saja tapi suamiku baik dan penuh perhatian.
Orang negatif : Percuma punya suami baik, kalo gak bisa cukupin kebutuhan rumah tangga. Emang bisa beli susu pake hati yang baik...??

8. Melihat orang berpakaian sederhana
Orang positif : Duh pengen deh kayak dia. Gaya hidupnya sederhana sekali meskipun ia mampu bergaya hidup mewah tapi tak dilakukannya..
Orang Negatif: Katanya kaya, pejabat tinggi di sebuah instansi tapi penampilannya kok kampungan gitu sih. Pelit apa irit?

9. Punya motor
Orang Negatif : Begini neh kalo hanya punya motor, kalo pas ujan basah kuyup kalo panas keringetan...kapan ya bisa punya mobil?
Orang Positif: Alhamdullilah punya motor, enaknya naik motor itu kalo pas panas gak kehujanan dan kalo pas hujan gak kepanasan (ya...pastilah ! hehehe)

10. Membaca tulisan ini
Orang Positif: Terimakasih sudah diingatkan, isinya bermanfaat dan mohon izin sharing ya biar manfaat juga bagi yang lain.
Orang Negatif:  Ah tulisan ini gak penting banget. Ngapain mesti nulis yang beginian, gak bermutu! Emang dengan membaca saja nasib bisa berubah seketika? Cari ide mbok yang lebih menarik lah.

Komentar yang tak asing di telinga bukan? Tau gak sih komentarmu malah menentukan nasibmu dan gak akan merubah nasib orang yang kamu komentarin. Yang naik jabatan dan pergi haji tetap saja mereka begitu, meski kamu gak suka dan komentarmu gak akan merubah peruntungan mereka. Hujan deras tetap akan turun jika Allah menentukan demikian dan gak berhenti hanya gara-gara kamu komplen... 
Tipe yang manakah kamu....?  Yakinlah itu akan menentukan nasibmu. Karena kamu adalah apa yang kamu pikirkan....
Mau ubah nasib ? Termasuk mengubah rezeki jadi baik?
Segera ubah cara berpikir dan komentar yang keluar dari mulut setiap hari.
Mulai saat ini, mulai sekarang berpikirlah yang baik-baik dan ucapkanlah komentar yang baik atau diam...

Wallahu alam...

Comments

  1. Suka tulisanya .. terimakasih , semoga lebih keren lagi tulisanya ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah mampir. Insya Allah..Salam...

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?