Dahsyatnya Zikir Ini

ARTIKEL KE 686  

LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAH

Bagi seorang  muslim kalimat Hawqalah yaitu lafaz ‘'Laa hawla wa laa quwwata illaa billah Tentu bukan hal yang baru. Ucapan yang artinya mengagungkan kebesaran dan kekuatan Allah dari manusia yang serba terbatas ini sering kali terlontar secara spontan ketika seseorang dalam kondisi sulit rezekinya, sedang tertekan atau ketika terperangah menyaksikan keajaiban yang terjadi di depan matanya, berupa kejadian yang mustahil menurut pikiran manusia.


Konon 'Auf bin Malik Al-Asyja'i salah satu sahabat, pergi menemui Rasulullah SAW, dan menanyakan perihal ini :
"Ya Rosulullah sesungguhnya anakku Malik pergi bersamamu berperang di jalan Allah dan ia belum pulang, apa yang harus saya lakukan ? Sementara seluruh pasukan sudah pulang."
Rosulullah saw menjawab :
"Ya 'Auf perbanyaklah kamu dan istrimu mengucapkan Laa haula wa laa quwwata illa billah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah.

Auf pulang ke rumah dan istrinya tahu bahwa suaminya pergi menanyakan hal anak mereka pada Rasulullah SAW dan ingin tahu apa yang dikatakan beliau.
Disambutnyalah suaminya dan berkata : 

"Wahai 'Auf apa kata Rosulullah SAW tentang masalah kita?"
Auf menjawab: Beliau mewasiatkan agar kita banyak mengucapkan Laa haula wa laa quwwata illa billah

"Ya, sungguh benar Rosulullah." Kata isterinya.
Tidak sama dengan kita yang kadang gak peduli dengan sebuah nasihat dan serian kebaikan, mereka berdua langsung melaksanakan apa yang diperintahkan Rasulullah SAW. Mereka kemudian duduk berdzikir dengan kalimat Laa haula wa laa quwwata illa billah sampai malam tiba, keduanya tak pernah berhenti berzikir. Bahkan di sela-sela aktivitas hariannya pun mereka tak pernah lepas zikir itu. Akhirnya suatu malam terdengar ada yang mengetuk pintu, dan Auf berdiri membukaka pintu, dan alangkah terkejutnya mereka karena ternyata yang datang adalah anaknya Malik membawa banyak sekali domba sebagai ghonimah (harta rampasan perang).
Setelah mengucapkan syukur  dan memeluk anaknya maka Auf bertanya:  Apa ini ?
Malik menjawab: "Sesungguhnya musuh menangkapku dan mengikatku dengan rantai besi, kemudian mereka juga mengikat dua kakiku. Setiap malam  tiba saya berusaha keras untuk kabur tapi tidak bisa, karena kuatnya ikatan di kedua tangan dan kakiku
Hingga tiba suatu masa tiba-tiba ikatan borgol yang dari besi perlahan-lahan jadi longgar sehingga ikatan dikedua tangan dan kaki bisa saya lepaskan dan kabur pulang menuju rumah.
Maka...... saya bisa datang sekarang dengan kambing-kambing ghonimah ini."
Maka Auf kemudian berkata:
"Wahai ananda bukankah jarak antara musuh dan kita jauh sekali ? Bagaimana mungkin kamu bisa datang dalam waktu satu malam..?"*
Malik menjawab:
"Wahai ayahanda, demi Allah ketika ikatan itu lepas saya merasa ada Malaikat yang membawa saya."*
Subhanallahal 'adzim...
Maka Auf mendatangi Rosulullah SAW untuk memberi kabar beliau akan kepulangan anaknya.
Tapi sebelum Auf memberi kabar beliau, Rosulullah SAW mengatakan kepada Auf:
*Wahai Auf bergembiralah bahwa Allah swt menurunkan ayatnya tentang urusanmu:*
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣
"Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.* Dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
(QS Ath-Thalaq:2-3)

Baca : tawakkal, jalan tol menuju rezeki Ilahi

Ketahuilah sesungguhnya
لا حولا ولا قوة إلا بالله*adalah harta terpendam dibawah singgasana  'Arsy Ar-Rahmat
Ia adalah obat bagi 99 penyakit, yang paling ringan adalah penyakit gundah.
*✔Kalimat ini juga merupakan simpanan pahala yang banyak di surga.
*✔Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada ‘Abdullah bin Qois,“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘Laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” .
(HR. Bukhari no. 7386).
Baca : 7 amalan bacaan penarik rezeki

Dari Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata:Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga ?”*
*Maka aku menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah”.*
Beliau berkata: “Ucapkanlah Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah”*
Subhanallah..

Jadi bagi anda semua yang lambat datang rezekinya, sambil terus berikhtiar jangan lupa amalkan zikir ini karena efeknya ternyata sangat dahsyat. Mempermudah urusan di dunia dan jadi simpanan kekayaan di surga. Hal itu dikarenakan setelah berikhtiar semampunya mereka kemudian menyerahkan hasilnya pada Allah SWT (tawakkal), mengakui kebesaran Allah dan kelemahan manusia.

Wallahu alam...

Comments

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Doa Agar Rezeki Tak Terputus

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)