Semua Bisa Kaya dan Masuk Surga, Kecuali....

Artikel ke 689  

Mereka Hanyalah Motivator  

Tulisan ini judulnya sangat menjanjikan, yaitu semua orang bisa kaya (cita-cita dunia) dan masuk surga (cita-cita utama), kecuali.... BAGI YANG GAK MAU ! Emang ada orang yang gak mau kaya dan ogah masuk surga? Ada lah ! Mereka yang kerjanya hanya berangan-angan saja, bermimpi jadi kaya, tapi gak melakukan apa-apa, gak ikhtiar, gak kerja apalagi berdoa. Berharap uang bakal jatuh dari langit. Mereka yang selama di dunia kerjanya maksiat melulu, jadinya panen dosa bukan panen pahala... ya surga pasti makin menjauh karenanya.
Ketika ngikutin seminar motivasi untuk sukses, kita gak seketika langsung jadi sukses setelah seminar selesai (baca : rajin ikut seminar kekayaan kok gak kaya-kaya?). 


Atau waktu baca buku motivasi biar cepat kaya, gak pake lama karena udah bosan miskin. Tapi tetap juga gak bisa langsung kaya seketika setelah buku dibaca sampe khatam. Karena kaya, sukses apalagi masuk surga itu butuh lebih dari sekedar bacaan dan seminar...
Sehebat apapun rangsangan sukses yang kamu terima dan sebesar apapun motivasi sukses yang kamu punya, gak ada jaminan hidup kamu bakal berubah seketika karena motivasi saja gak cukup. Yang kamu butuhin adalah tindakan dilandasi tekad yang kuat buat mewujudkan cita-cita tadi....
Tau gak kenapa banyak orang yang pengen sukses tapi malah gagal? Karena tindakannya gak didasari tekad yang kuat dan gak dibarengi perencanaan yang matang. Belum lagi terlalu ngandelin diri yang terbatas. 
Padahal kalo ngandelin Allah pasti ditunjukin dan dimudahin...

Sebagaimana urusan dunia, ini juga berlaku buat urusan akhirat..
Minimal setiap jumatan, kamu selalu dimotivasi oleh khatib untuk menjadi hamba yang baik, hamba yang bertaqwa, juga dimotivasi untuk meraih surga dan sukses di akhirat. Karena kita semua punya potensi untuk itu. Namun setelah jumatan selesai kamu gak langsung menjadi orang yang bertakwa kan? Gak ada jaminan...
Katakanlah kamu bisa mengukur, ketika jumatan selesai apa yang kamu rasain? Apakah kamu merasa ada peningkatan takwa?
Apa kamu bisa konsisten dengan perasaan itu..?
Nyatanya kan gak gitu...

Itu artinya khatib hanya bisa ngasi motivasi, mereka gak bisa mengubah hidup kamu. Sehebat apapun khatib itu, sebanyak apapun ilmunya hanya bisa sekedar memberikan motivasi, gak bisa mengubah hidup jamaahnya.
Bicara soal motivator. Rasulullah, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah motivator terbaik bukan hanya urusan dunia tapi lebih-lebih urusan akhirat. Namun kalo hanya sekadar membaca hadis, gak bisa jadi jaminan buat kamu masuk surga. Para sahabat, para ulama adalah para motivator yang ulung dan handal. Meskipun demikian semata mendengar atau membaca nasehat mereka gak bisa bikin kamu masuk surga...


Nasehat, ceramah, dan tausyiah dengan mudah kamu bisa dapetin di mana-mana.. Apalagi jaman now yang mau nanya apa aja google selalu punya jawabannya. Itu semua hanya motivator. Mereka gak bisa merubah hidup kamu karena kamu sendirilah yang bertanggung jawab buat melakukan eksekusi. Sejuta nasehat, jika cuma didengerin gak bakal ngefek ke jiwa dan akan mengubah hidup kamu jadi lebih bertaqwa.
Kecuali kalo kamu mengambil alih kontrol hidup kamu dan mutusin untuk membuat motivasi itu ngefek dalam hidup kamu.

Contohnya gini, dengerin tausiyah kalo dhuha itu shalat penderas rezeki. Setelah selesai dengar tausiyah itu langsung ngambil air wudhu dan mulai dhuha meski cuma 2 rakaat. Dan itu dirutinkan setiap hari dan ditambah jumlah rakaatnya. Baru bubar dari pengajian dan dapat ilmu kalo tahajud itu shalat sunat yang utama, malam harinya di sepertiga malam, sementara orang lain masih terlelap kamu lepas selimut dan bersimpuh mengadukan banyak hal pada Pemilik Dunia lewat tahajud.
Soal ilmu kaya...baca tulisan ini Rumus kaya Ala Ippho Santosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ngingetin kita.
Semua umatku pasti akan masuk surga kecuali yang enggan.” Kemudian para sahabat bertanya, “Siapakah yang enggan wahai Rasulullāh?”. Beliau menjawab, “Barangsiapa yang taat kepadaku dia masuk surga, dan barangsiapa yang durhaka kepadaku maka dialah yang enggan.” (HR. Bukhari)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para ulama kemudia para ustadz, pada dai hanya bisa memberikan motivasi. Eksekusinya ada ditangan kamu...
Kalo kamu mau kaya.... berusahalah untuk kaya. 
Karena kaya dan miskin itu pilihan...
Maka pilihlah untuk menjadi versi terbaik dari kamu setiap harinya...
Kalo mau masuk surga, berusahalah untuk itu.
Habis baca blog ini juga langsung ambil tindakan... Jangan sekedar dibaca seperti berita koran yang awalnya menarik tapi lama-lama jadi basi...

Mau masuk surga dan sukses di dunia itu gampang !
Tapi syarat awalnya adalah MAU dulu dan tindaki ke"mau"an itu.

Wallahu alam

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?