PENJUAL YANG BIKIN KANGEN

ARTIKEL KE 691

PENJUAL YANG NGANGENIN

Saya udah sering menulis di blog ini kalo mau banyak rezeki kudu usaha mendekati Sang Pemilik Rezeki dan kalo mau kaya kudu usaha alias mau jualan. Jualan apa aja asal bukan "jual body", masih banyak kok produk halal yang bisa dijual. Lagi pula body dikasi agar bisa mendukung ibadah kita kepadaNYA bukan malah dipake maksiat.
Anyway tulisan kali ini fokus gimana caranya dapat rezeki dari jualan dengan jadi penjual yang ngangenin. Bukan karena tampang yang diimut-imutin, bukan dengan cara-cara genit yang menghalalkan segala cara, bukan dengan rayuan gombal tanpa makna.. tapi lebih dari sekedar strategi "fisik" .


Anda sudah tau kan prinsip penjualan ?
Kalo belum...sini saya kasi tau..
Ta gak sih kalo 83% pembelian terjadi karena pembeli suka dengan penjualnya. Ini bukan kata saya lho, tapi hasil survey yang dilakukan sebuah perusahaan untuk melihat reaksi konsumen terhadap produk mereka. 
Mau tau alasannya kenapa? Karena yang 83% konsumen tersebut membeli menggunakan EMOSI, dan hanya 17% sisanya yang menggunakan logika ..
Dan tau kan siapa yang paling sering pake EMOSI? Ya...perempuan. Makanya pangsa pasar yang menjual produk pada wanita itu jauh lebih menjanjikan daripada menjual produk pada pria. Mungkin ada juga pria yang emosional tapi prosentasinya gak sebesar perempuan.
(baca : bagaimana menjalankan usaha agar terus mendatangkan rezeki?)

Setelah melihat perbandingannya, menurut Anda lebih EMPUK menjual dengan menyentuh sisi apa ? EMOSIONAL atau logika ?
Ya, tentu saja EMOSIONAL. Karena prosentase hasil penjualannya lebih tinggi. Dan karena prosentasenya lebih tinggi, maka peluangnya untuk menarik banyak keuntungan(rezeki) pun lebih besar ..

Lalu, bagaimana caranya menyentuh sisi EMOSIONAL ini ?
Sebenarnya cukup sederhana dan mudah ..
"Jadilah Penjual yang NGANGENIN"
Gimana caranya agar dikangenin pembeli sehingga mereka selalu datang kembali mencari produk kita..?

Sederhananya NGANGENIN itu terkait dengan attitude atau perilaku saat menghadapi pembeli. 

  • Misalnya pertahankan sifat ramah (ramah di sini beneran sikap ramah, bukan rajin menjamah, ingat...ramahnya musti tulus ya, jangan terpaksa). Anda tau kan kalo pembeli adalah raja, jadikanlah mereka sebagai orang nomor satu atau orang penting. Orang yang tidak memberi manfaat bagi bisnis anda saja harus diperlakukan dengan baik, apalagi mereka yang memberi dampak pada usaha anda.
  • Miliki sikap responsif, cepat tanggap atas pertanyaan dan keluhan konsumen.Jangan membiarkan mereka menunggu, karena itu menunjukkan kalo anda menganggap mereka kurang penting sehingga dibiarkan menunggu sampe lumutan...
  • Berikan perhatian yang mereka butuhkan. Setiap pembeli yang masuk ke toko anda artinya memiliki ketertarikan dengan produk yang anda tawarkan. Mereka hanya perlu diyakinkan untuk membeli produk anda dan meninggalkan kesan yang baik atas toko dan pelayanan anda.
  • Hindari sikap yang gak bersahabat semisal nyebelin, sukanya ngomel-ngomel (apalagi kalo liat pembeli yang hanya window shopping aja, gak beli), jutek (apalagi ke pembeli yang banyak nanya, banyak tingkah, banyak maunya tapi ujungnya gak beli), slow respon atas keluhan konsumen...... Pasti anda pernah dengar yang namanya PELAYANAN PRIMA kan? Ini adalah bagaian dari pelayanan prima itu.
Kalau Anda NGANGENIN, Insya Allah akan banyak yang deketin, banyak yang datangin dan itu semua membawa rezeki / keuntungan buat anda. Tapi kalau Anda nyebelin, gak ada yang mau datang, meski kita punya produk bagus tapi pembeli bakal selalu ingat kalo toko kita pelayanannya buruk (yang diingat penjualnya, bukan produknya bukan?)..

Bukan hanya pada pembeli anda jarus melakukan pelayanan prima tapi juga pada yang Maha Kuasa mendatangkan pembeli ke toko anda? Bukan penglaris, bukan jimat yang bisa bikin anda jadi terjerumus pada dosa syirik, tapi dekati Allah dengan cara memperbaiki ibadah. Baca kisah lari meninggalkan rezeki ini.
So, mulai sekarang belajarlah untuk jadi orang yang DIKANGENIN. Perbaiki hubungan anda dengan konsumer. Biarkan mereka masuk dengan rasa ingin tahu dan pulang dengan rasa puas sambil membawa produk anda tentu saja.

Langkah awal dari penjualan adalah kepercayaan. Bangun kepercayaan itu dan jangan disia-siakan, karena harganya sangat mahal yaitu bisnis anda.. ..
Jika Anda tidak bisa meyakinkan (mendapat kepercayaan) calon pembeli, maka akan sulit untuk berlanjut ke tahap transaksi ..
Ikhtiarlah secara maksimal, lalu bertawakal kepada Allah. Karena Allah lah yang Maha membolak-balikan dan menggerakkan hati .. Ibaratnya anda sudah usaha, berarti upaya anda telah selesai, tinggal melihat apakah rezeki itu memang milik kita atau tidak. Karena rezeki gak pernah salah sasaran. 
Semoga usaha yang Anda jalani berkah, membawa banyak rezeki dan diridhai Allah SWT.. aamiin

Tulisan ini bergenre bisnis, bukan romansa. Jadi tolong jangan baper ketika membacanya ...hehehe

Wallahu alam...

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?