Mari Menarik Rezeki dengan 10 Hal Sederhana Ini !

Hidup penuh berkah itu yang bagaimana ya? Hidup yang senantiasa dipenuhi kemanfaatan dan kebersyukuran. Sebenarnya manarik rezeki itu tidak susah, karena rezeki itu gampang dicari dan mudah didapat. Gimana caranya? Simpel saja. Diantaranya adalah dengan melakukan hal-hal sederhana ini.


Tips Sederhana untuk Menarik Rezeki

  1. Suka bangun pagi. Rasulullah berdoa agar Allah memberkahi umatnya yang suka bangun pagi. Pagi itu adalah waktu yang diberkahi, itulah sebabnya shalat dhuha yang diamalkan dengan teratur yang waktunya dari pagi sampai siang /sebelum dhuhur disebut shalat rezeki.
  2. Suka bersyukur atas apa yang dimilikinya. Allah sudah menjanjikan bahwa jika kita bersyukur maka nikmat kita akan ditambah. Syukur akan membuat hati menjadi lapang. Tahukah anda bahwa syukur yang diamalkan setiap hari akan menarik rezeki yang ada di sekitar kita. Rezeki itu ada dan tersedia di sekitar kita, kebersyukuran akan menariknya mendekat ke arah kita.
  3. Kerja produktif bermanfaat. Malas dan enggan bekerja keras itu salah satu penyebab kemandekan rezeki. Manusia dibekali akal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kerja yang dilakukan haruslah yang produktif, menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Bukan sesuatu yang merugikan diri dan orang lain. 
  4. Kerja menyenangkan hidupnya. Kerja itu selain produktif bermanfaat juga harus menyenangkan. Jika pekerjaan itu menyenangkan akan membuat segala sesuatu positif. Hati yang senang akan menarik hal-hal yang baik, rezeki baik, hidup yang baik, sukses pun mudah untuk digenggam. Sebaliknya pekerjaan yang tidak disukai membuat hati tertekan, jiwa stres, kehidupan yang negatif dan jauh dari keberkahan.
  5. Suka melakukan sesuatu buat orang lain. Allah memerintahkan kita untuk menghubungkan tali silaturahmi, menjaga hubungan baik dengan orang lain. Menjadikan diri bermanfaat memberikan energi positif bukan hanya bagi orang lain tapi bagi diri kita sendiri. Berbagi kebahagiaan lewat sedekah, infaq, zakat. Menyumbangkan harta dan tenaga untuk membantu orang yang membutuhkan itu menarik rezeki dan keberkahan hidup.
  6. Suka keluar menikmati alam dan hangatnya mentari. Mengurung diri di rumah tanpa ada keinginan untuk berinteraksi dengan alam akan membuat hidup kita tidak seimbang. Allah menyuruh kita memperhatikan alam agar bisa belajar bagaimana alam mensinergikan diri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Alam hanya memberi tanpa pernah menuntut kembali. Kedekatan dengan alam juga membuat badan dan jiwa sehat, juga semakin mendekatkan kita pada Sang Pencipta dan merasakan kesyukuran yang besar.
  7. Suka menjaga tubuh dengan menyempatkan olahraga. Salah satu cara bersyukur pada kesempurnaan tubuh yang diberikan Allah adalah dengan menjaganya tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Salah satu cara menjaga badan agar tetap sehat selain pola makan yang seimbang gizinya adalah melakukan olahraga rutin. Tidak perlu ke gym, sekedar jalan pagi atau jogging di sekitar rumah bisa jadi pilihan. Badan dan tubuh yang bugat akan memudahkan kita untuk mencari rezeki Allah dengan mudah. 
  8. Dapat membuat orang tersenyum dengan kehadirannya. Tidak ada yang salah dengan berbuat baik. Orang baik rezekinya juga baik. Orang yang senantiasa membuat orang lain tersenyum senantiasa hidupnya pun berhias senyum dan keberkahan.
  9. Bisa berterima kasih dan suka membalas budi orang lain. Mereka paham bahwa hidup itu perlu keseimbangan. Budi baik dibalas dengan budi baik pula. Hidup penuh syukur dan terus menjalin silaturahmi adalah hidup yang lapang, nikmat dan berkah.
  10. Suka belajar hal-hal baru. Hidup akan senantiasa berdinamika dan tidak membosankan jika dipenuhi dengan kegiatan yang bermanfaat. Banyak yang bisa dieksplor dalam kehidupan ini. Senantiasa mempelajari hal-hal baru termasuk salah satu cara membuat hidup lebih menyenangkan dan lebih berkah.
Itulah hal-hal sederhana yang bisa menarik rezeki dan keberkahan dalam hidup. Wallahu alam.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?