Akulah Pemakan Riba !!!


ARTIKEL KE 736  

CERITA DIBALIK HIJRAHNYA SEORANG PENGUSAHA KUE..  

Cerita ini adalah pengalaman seorang pengusaha brownis di Purwokerto yang mengawali kariernya di sebuah bank BUMN. Saya tuliskan di sini agar bisa jadi inspirasi buat siapa saja. Terlepas anda sependapat atau tidak..



Karierku di awali di sebuah bank BUMN ternama. Tugasku banyak di lapangan berurusan dengan masyarakat sekitar. Aku di beri target tertentu yang harus dicapai. Tugas utamaku membujuk orang-orang yang punya usaha agar mau berhutang dengan bunga tertentu di bank tempatku bekerja.. kuyakinkan mereka dengan penjelasan bahwa bunga pertahun tak seberapa banyak sambil mengarahkan mereka agar mengambil hutang lebih dari setahun, sehingga pemasukan bunga untuk bank lebih besar!!
Targetku terlampaui dan tentu saja aku dapat bonus yang besar karenanya.
Aku jadi karyawan teladan!!
Aku adalah ujung tombak perusahaan yang lihai dalam memasarkan kredit!!
Yaa.. aku adalah salah satu dari sekian banyak prajurit di bank BUMN dengan aset terbesar di negeri ini!! Aku adalah salah satu dari sekian banyak pasukan penebar riba yang setiap mendekati akhir bulan selalu berwajah tegang..!
Pulang hampir tengah malam!!
Hidup dipenuhi ketegangan!!
Demi menagih bunga untuk perusahaan!!
"Wahai para nasabah!!! Bayarlah bunga kalian!!! Bila tidak, agunan kalian saya lelang!! Hahahaha.. Jika kalian gak terima, panggillah LSM.. laporlah ke polisi, gugatlah perusahaan saya!! Maka perusahaan saya akan mengirimkan perwakilannya untuk datang ke pengadilan untuk menghadapi gugatan kalian!!! Dan kami pasti menang..!!
Angkuh dan sombong...!!

Bagaimana ku tidak sombong! Bekerja di bank BUMN adalah sebuah prestasi dan prestise..lihatlah! Penampilanku rapi, berdasi, naik mobil! Siapa yang gak suka dengan gaya hidup seperti itu??
Itulah aku!!! Sebelum kerja di bank BUMN ini a
ku kerja di bank-bank swasta lainnya.. 
Tujuh tahun bekerja di bank BUMN,tiga tahun di bank swasta dengan prestasi yang cukup memuaskan.
Sebelum akhirnya ku DITAMPAR ALLAH...!!


Tamparan pertama terjadi saat kekayaanku diambil oleh Allah.. dengan harus menanggung hutang salah satu pihak keluarga yang terancam dipenjara bila gak diselesaikan saat itu juga!! Lihatlah!! Gak lebih dari 4 jam semua kendaraanku, perhiasan istriku..melayang!! Terpaksa dijual demi menyelesaikan hutang piutang tersebut..!
Jadilah kusaat itu seorang banker yang hanya punya motor inventaris kantor..
Belum genap sebulan, tamparan kedua terjadi!
Anakku harus menginap di rumah sakit lebih dari dua minggu...
Setelah keluar dari rumah sakit.. ternyata Allah belum mengijinkan anak kesayanganku sehat, harus kembali di rawat inap lagi di rumah sakit..
Apakah selesai sampai disitu? Tidak..!!
Tamparan ketiga datang tanpa diduga..
Giliran istri terkasih yang harus menjalani perawatan di rumah sakit selama seminggu...
APA INI YA ALLAH??!!
Tiba-tiba.. seperti semua masalah menimpaku. Bukan hanya saya.. tetapi ISTRI dan ANAKku kena pula..!!

(baca : mengapa rezekiku hilang, pergi atau diambil kembali?)

Apa yang salah? Apa yang telah kulakukan? Aku rajin sholat lima waktu.. kadang ku puasa senin kamis, aku sering tahajud, aku gak alpha duha, aku doyan sedekah..!! Apa yang salah ya Allah??!! Di setiap sholatku.. selalu menetes air mata menanyakan apa yang menimpaku dan keluarga??

(baca: sudah dhuha tapi mengapa rezeki masih macet? Sudah sedekah tapi rezeki malah macet)

Sampai akhirnya kusadari, ku mulai mengkaji.. ku mulai belajar dan terus belajar.. bahwa apa yang ku lakukan untuk mencari rezeki dan menafkahi  anak istri di jalan yang salah..
Pekerjaanku adalah pekerjaan yang dilaknat Allah, dan itu ada di dalam AL-QURAN!!
Kemana saja aku selama ini??!!
Aku takut.....
Aku ngeri dengan azab dunia akhirat yang akan ditimpakan padaku..
Ku tak tahu kapan ku MATI?? Akhirnya setelah melalui banyak pertimbangan aku memutuskan untuk resign alias mengundurkan diri.

(baca : mengapa riba mengambil alih rezeki kita?)

Itu yang pertama kali terlintas diotakku, ketika tersadar bahwa apa yang kuhasilkan, apa yang kukerjakan adalah sebuah kesalahan..ku harus taubat!!
Ku harus keluar segera dari pekerjaan ini...
Tapi kalo gak kerja keluargaku makan apa?
Hutang KPR dan softloan ku bayar pake apa??!!
Pikiran-pikiran tersebut sangat menghantuiku..
Hingga.. Dalam sebuah kajian aku mendengar ustad mengatakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat, yang artinya :
Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363).


Dari situ tekadku makin membara untuk segera keluar dari bank itu.. dengan keyakinan  ALLAH MENJAMIN rezekiku dan keluarga..!!
Bagaimana dengan hutang-hutangku? Gak ada jalan lain..ku harus menjual satu-satunya aset yang tersisa yaitu rumah yang sekarang kutinggali..
Selanjutnya yang terpikirkan olehku adalah segera memasang iklan di salah satu jasa iklan online, dengan harapan rumah segera laku terjual.. hutang lunas dan ku keluar tanpa beban..
Satu bulan berlalu setelah saya memasang iklan "rumah dijual" tanpa ada hasil, tak ada yang menawar, tak ada yang melihat!!
Otak dan hati semakin galau.. keinginan resign makin kuat.. Namun terkendala oleh hutang-hutang yang harus dilunasi..


Ku tetap bekerja dengan seperempat hati.. godaan demi godaan muncul.. Aku di berangkatkan ke Bali karena mendapat penghargaan menurunkan NPL di tahun lalu.
Setiba kembali di kantor, jatah kenaikan grade dan gaji mulai disodorkan kepadaku.. Alhamdulillah ku tolak dengan halus, karena pasti akan lebih banyak dosa yang ku tumpuk...
Waktu berjalan dengan cepat.. berkah silaturahmi ku dapatkan. Ketika aku berkunjung ke tempat kawan lama, dia menyampaikan bahwa ku harus beribadah dan berdoa lebih keras dibandingkan dengan kerasnya aku beribadah saat mengharapkan d iterima di bank tempatkubekerja..
Semenjak hari itu..
Setiap hari ku bangun antara pukul 02.30 sampai dengan pukul 03.00 pagi. Saya langsung mandi, kemudian ku lakukan sholat taubat, sholat hajat, sholat tahajud, sholat witir dan ku tutup dengan berdzikir panjang sampai dengan masuk waktu subuh.. Sebelum subuh aku sudah berjalan ke masjid untuk adzan dan berjamaah.. sepulang dari masjid aku baca Al-quran dan artinya minimal 10 ayat. Begitu pula dengan sholat wajib yang lainnya, tidak ada kata tidak berjamaah di masjid..


Sunnah ku tegakkan, bahkan aku pernah berdebat sengit dengan pimpinan kantor karena jenggot ku pelihara dan meninggalkan rapat saat adzan berkumandang..
Semua hal baik ku amalkan hanya karena ingin Allah mendengar doaku.. hanya karena ingin Allah memberikan terus hidayah dan rahmatNya..
Kurang lebih 3 bulan aku melakukan semua itu tanpa putus.. Aku berdoa memohon agar Allah memberikan ku kemudahan, memberikan ku jalan keluar dan menyelesaikan masalahku.
Akhirnya doaku diijabah Allah, dikirimkanlah orang yang sangat luar biasa dari Jakarta. Beliau melihat iklan yang kupasang dan menghubungiku.. tanpa meninjau langsung lokasi hanya berdasarkan foto di iklan saja, dia menyatakan berminat dan mau membeli rumahku. Awalnya aku gak percaya.. siapa tau penipu, namun kuyakin ketika Allah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin!
Kemudian orang tersebut datang ke rumah dan melunasi semua pembayaran ... cash, TANPA MENAWAR harga yang ku pasang di iklan.. masya Allah!!! Bagai kejatuhan rezeki nomplok.
Alhamdulillah.. hari itu juga proses pelunasan KPR dan semua hutang ku yang tersisa...terselesaikan
Hutangku semua LUNAS!!!


Rumah dan sertifikat sekarang menjadi milik pembeli, dan aku menerima sisa uang hasil penjualan rumah...
Bukan itu sampai disitu saja rezekiku, tapi Allah kembali menggerakkan hati pembeli itu dengan mempersilahkan ku dan keluarga untuk menempati rumah tersebut sampai dengan aku mendapatkan rumah pengganti.. masya Allah!!!!
Aku sujud syukur..  menangis menyaksikan betapa skenario Allah sangat indah!! Betapa doa yang ku panjatkan tanpa putus mendapatkan jawaban LEBIH dari Allah!!
Siapa yang bisa membuat semua ini terjadi, membeli rumah hanya dengan melihat iklan dan foto.. tanpa menawar lagi.. kemudian mempersilahkan ditinggali sampai dapat pengganti??
ALLAH..!! Maka, apa masih berani saya menantang Allah dan rasulNya yang sudah begitu sayang padaku ?
Keesokan harinya surat pengunduran diri ku ajukan..Meski tak mendapata sambutan baik oleh pimpinan akhirnya beliau setuju ku resign.
Alhamdulillah inilah prestasi terbaikku di bank tersebut, yaitu RESIGN!!
Maha suci Allah.. Ar-rahman dan Ar-rahim..
Yang mengabulkan semua doa-doa saya.. Sampai dengan hari ini ku tidak berhenti menjalani aktivitas ibadah .... tetap bangun di sepertiga malam terus melakukannya sampai saya mencari rezeki halal di pagi hari.. berbuat baik sebanyak mungkin, menghitung dosa di malam hari.. kemudian tak pernah lelah berdoa.. karena, masih banyak DOA yang ingin saya sampaikan padaNYA..


Saat ini aku tinggal di rumah tanpa riba.. terbebas dari segala jenis hutang.. Dan hidup sebagai seorang pedagang kue brownies..
Yaa..pekerjaan ku saat ini adalah pedagang brownies.. aku buat sendiri bersama istri dan ku pasarkan sendiri..
Alhamdulillah lebih tenang.. lebih halal.. semata-mata hanya mengharapkan berkah dan ridha Allah subhanahu wa ta'alla..
Mendekat dan berdoalah..
Allah Maha Mengabulkan..
Semoga bermanfaat..

Wallahu alam..


Baca juga: Efek dari rezeki haram

Comments

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Doa Agar Rezeki Tak Terputus