Jebakan Berupa Kelapangan Rezeki

JANGAN TERLENA DENGAN KELAPANGAN REZEKI.  

Jika ada orang yang menebar amal keburukan tapi rezeki tetap bagus, hati-hati dengan yang namanya istidraj!
Istidraj adalah suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah.


Jadi ketika Allah membiarkan kita :
1. Sengaja meninggalkan shalat, padahal gak ada uzur.
2. Sengaja meninggalkan puasa, padahal sehat dan mampu.
3. Tidak ada perasaan berdosa ketika bermaksiat dan membuka aurat, seolah semua itu biasa aja.
4. Berat untuk bershadaqah, padahal kita punya banyak yang bisa diberi.
5. Merasa bangga dengan apa yang dimiliki dan menyombongkan diri.
6. Mengabaikan semua atau mungkin sebagian perintah Allah, merasa diri bakal terlepas dari azabNya.
7. Menganggap enteng perintah-perintah Allah, seolah semua itu gak penting.
8. Merasa umurnya panjang dan menunda-nunda taubat.
9. Tidak mau menuntut ilmu syar'i, dianggap kampungan dan gak modern.
10. Lupa akan kematian


Tetapi Allah tetap memberikan kita :
1. Harta yang berlimpah, rezeki yang banyak.
2. Kesenangan terus menerus, kebahagiaan dan kelapangan dalam hidup.
3. Dikagumi dan dipuja puji banyak orang, punya banyak pengikut dan pengaruh.
4. Tidak pernah diberikan sakit, selalu sehat dan mampu melakukan apapun yang disukainya.
5. Tidak pernah diberikan musibah, hidup lancar jaya dan mudah dalam segala hal.
6. Hidupnya aman-aman saja, tanpa kesulitan dan kemalangan yang berarti.


Hati-hati karena semuanya itu adalah ISTIDRAJ
Ini merupakan bentuk kesengajaan dan pembiaran yang dilakukan Allah pada hambaNya yang sengaja berpaling dari perintah-perintah Allah, Allah menunda segala bentuk azabNya
Allah membiarkan hamba tersebut semakin lalai dan semakin diperbudak dunia, Allah membuatnya lupa pada kematian
Jangan dulu merasa aman, nyaman, tentram dengan hidup kita saat ini, seolah hidup kita penuh berkah dari Allah, lihat diri kita
Bila semua kesenangan yang Allah titipkan tapi justru membuat kita semakin jauh dari Allah dan melupakan segala perintah-perintahNya bersiaplah untuk menantikan konsekuensinya, karena janji Allah itu Maha Benar.

Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻳُﻌْﻄِﻲ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣَﺎ ﻳُﺤِﺐُّ ﻭَﻫُﻮَ 
ﻣُﻘِﻴﻢٌ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻌَﺎﺻِﻴﻪِ ﻓَﺈِﻧَّﻤَﺎ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻨْﻪُ ﺍﺳْﺘِﺪْﺭَﺍﺝٌ

Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻧَﺴُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺫُﻛِّﺮُﻭﺍ ﺑِﻪِ ﻓَﺘَﺤْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏَ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﻓَﺮِﺣُﻮﺍ ﺑِﻤَﺎ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺃَﺧَﺬْﻧَﺎﻫُﻢْ ﺑَﻐْﺘَﺔً ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻢْ ﻣُﺒْﻠِﺴُﻮﻥَ
“Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka 
(terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 4


Wallahu alam 

Comments

Popular posts from this blog

Ada Yang Salah di Otak Kita, Makanya Rezeki Kita Hanya Seuprit.

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Bolehkah Menolak Rezeki?