Syukurilah Pagimu, Karena Banyak Yang Gak Beruntung Di Pagi Hari
CERITA PAGI YANG BERBEDA
Setiap pagi aktivitas semua orang dimulai, waktu tersibuk untuk bersiap-siap melakukan aktivitas sehari-hari.. Sarapan sekedarnya bahkan banyak yang
Tapi cobalah merenung sejenak...
Sadar gak...
Di pagi hari, di antara saudara kita ada yang tidak punya makanan. Ia butuh bersusah payah untuk mendapatkan nikmatnya sarapan pagi.
Mereka yang tidur di emperan, di bantaran kali bahkan juga mereka yang sedang terbaring sakit dengan segala selang di tubuhnya.
Tapi cobalah merenung sejenak...
Sadar gak...
Di pagi hari, di antara saudara kita ada yang tidak punya makanan. Ia butuh bersusah payah untuk mendapatkan nikmatnya sarapan pagi.
Mereka yang tidur di emperan, di bantaran kali bahkan juga mereka yang sedang terbaring sakit dengan segala selang di tubuhnya.
Di pagi hari, di antara saudara kita ada yang merasa benar-benar ketakutan. Ia khawatir bom dan rudal menimpa dan meruntuhkan rumahnya, dan membunuh jiwanya.
Mereka yang kebetulan berada di negara yang porak poranda karena perang saudara, karena pendudukan negara lain atasnya.
Mereka yang kebetulan berada di negara yang porak poranda karena perang saudara, karena pendudukan negara lain atasnya.
Di pagi hari, di antara saudara kita ada yang menanti ajal menghampiri. Ia berbaring lemah di rumah sakit, bergerak sangat sulit, meski sekadar untuk makan dan minum.
Mereka yang harus berjuang untuk tetap hidup, mengalahkan penyakit yang menggerogoti tubuhnya..
Yup.....
Mereka yang harus berjuang untuk tetap hidup, mengalahkan penyakit yang menggerogoti tubuhnya..
Yup.....
Di pagi hari, ternyata alur cerita di antara kita banyak yang berbeda.
Di pagi hari, begitu banyak cerita yang gak seindah apa yang ada pada kita.
Apabila kita benar-benar mengamati dan merenungi begitu banyak cerita yang dialami oleh sebagian orang yang berbeda, niscaya kita akan memahami sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam berikut ini.
Beliau bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوْتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيْزَتْ لَهُ الدُّنْيَا بِحَذَافِيْرِهَا.
“Siapa dari kalian yang di pagi hari merasakan keamanan, kesehatan pada badan, dan pada hari itu ia memiliki kecukupan makanan, maka seakan-akan telah diberikan kepadanya dunia ini beserta isinya. (Hadis hasan riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Lihat Sunan at-Tirmidzi ta’liq al-Albani no 2346 & Shahih at-Targhib no 833)
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan kepada kita nikmat aman, kesehatan, keberkahan rezeki dan kecukupan hidup.
Saya fokus pada keberkahan dan kecukupan hidup ya.. bukan kekayaan..
Karena yang kaya dan banyak duit belum tentu berkah.
Yang hartanya berlimpah belum tentu merasa cukup (baca : masih merasa rezekimu kurang?)
Semoga kita termasuk kepada golongan hamba-Nya yang bersyukur.
Allah ta’ala berfirman:
وَقَلِيْلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ.
Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang benar-benar bersyukur. (QS. Saba’: 13)
Wallahu alam...
Comments
Post a Comment